Jawapes Lumajang – Bawaslu Kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif untuk pelaksanaan Pilkada yang menyasar segmen disabilitas. kamis (24/10/2024).
Acara ini berlangsung di Pondok Asri Lumajang dengan diikuti berbagai organisasi disabilitas, termasuk PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia), DMI (Disable Motorcycle Indonesia), HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), NPC (National Paralympic Committee), Pertuni (Persatuan Tuna Netra) , Paguyuban Disabilitas Lumajang.
Acara dibuka oleh Komisioner Bawaslu Lumajang, Syarifuddin Lubis, S.T., yang menekankan pentingnya peran serta disabilitas dalam pengawasan Pilkada agar hak-hak inklusi pemilu dapat diperjuangkan secara maksimal. Dalam kesempatan ini, penjelasan teknis juga diberikan oleh PPK Mashuri yang menjabarkan prosedur pengawasan dan pemilu inklusif.
Narasumber utama, Ahmad Fauzan Hadi Prabowo, seorang aktivis disabilitas dari Jember, turut memberikan pemaparan mengenai pentingnya partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam memperjuangkan hak-hak mereka, terutama dalam konteks politik dan pemilu. Menurutnya, keterlibatan disabilitas dalam pengawasan pemilu adalah langkah penting untuk mewujudkan pemilu yang inklusif dan setara.
Acara ini semakin meriah dengan alunan musik inspiratif dari kelompok tuna netra ALISTA, yang menyuguhkan hiburan penuh makna kepada para peserta. Sosialisasi ini diharapkan mampu mendorong semangat partisipasi disabilitas dalam Pilkada dan menjamin hak-hak mereka diakui serta dilindungi.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar