Jawapes Kebumen - Nusantara Projects 2024 gelar Studium General dan Launching Sekolah Pendidikan Politik, bertemakan "Politics: The Art of Fighting Without Bloodshed", di Gedung Chinema SMK Ma'arif 1 Kebumen, pada Minggu, 26 Mei 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua panitia, Restu Adi Saputra, Ketua PC IPNU Kebumen, Nurrohman. Serta tiga pemateri, diantaranya Dewan Pengarah IPDA, Dr. Puspita Wijayanti MMRS, Pembina PC IPNU Kebumen, M. Faukhan Fawaqi Al-Hasani, S. I. P. M. M., Analisa Politik, A. Fadli Azami, S. Sos, M. A.
Ketua panitia, Restu Adi Saputra, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada para peserta. Nusantara Projects ini, jelasnya, suatu wadah untuk mengembangkan wawasan pengetahuan.
"Pendidikan politik seperti yang digelar pada kali ini sangatlah penting, karena banyak sekali hal-hal dalam kehidupan ini, yang merupakan hasil dari produk politik," jelasnya.
Tema pada acara ini adalah politik seni perang tanpa pertumpahan darah, kita harus sadar bahwa saat ini kita sedang berperang, dan kita harus menang dalam peperangan. Lalu bagaimana cara kita memenangkan peperangan, tentunya nanti kita dengarkan penyampaian dari pemateri kita.
Ketua PC IPNU Kebumen, Nurrohman,
menjelaskan bahwa kita harus melihat tidak selamanya politik itu sesuatu yang kotor, yang harus dihindari. Akan tetapi, kita sebagai anak muda harus melihat politik itu sebagai salah satu upaya mensejahterakan masyarakat, sebagai upaya memakmurkan masyarakat di daerah masing-masing peserta.
"Kalian harus tahu bahwa muara dari politik ini adalah kemakmuran rakyat, dan kemaslahatan," jelasnya.
Dr. Puspita Wijayanti MMRS, Dewan Pengarah IPDA, menjelaskan bahwa pendidikan politik adalah edukasi yang disengaja, intensional dan sistematis membentuk individu yang sadar akan politik.
"Pendidikan politik adalah edukasi yang disengaja, intensional dan sistematis membentuk individu yang sadar akan politik," jelasnya.
Harapannya, ia berharap, individu tersebut menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis dalam mencapai tujuan politik.
"Harapannya, individu tersebut menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis dalam mencapai tujuan politik," harapnya.
(Eko)
Pembaca
Posting Komentar