Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam safari Kamtibmas.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain PJU Polda Jateng, Forkopimda Kabupaten Jepara, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, Perwakilan Muspika se- Kabupaten Jepara serta dari perwakilan 3 Pilar (Petinggi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se- Kabupaten Jepara).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyampaikan, akan mengoptimalkan 3 Pilar di desa untuk menyelesaikan permasalahan secara Restorasi of Justice.
"Hari ini saya bangga sekali karena telah berkumpul tiga Pilar, yang merupakan Representasi Negara sebagai mata tombak dalam menjaga Harkamtibmas dan Pembangunan Nasional," katanya.
"Kapolres Jepara berdiri (perintah Kapolda Jateng), saya tidak mau kalau ada permasalahan di desa dan sedikit-sedikit Pidana, sedikit-sedikit Pidana. Cukup diselesaikan oleh Petinggi (Kepala Desa), Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas," tegas Irjen Pol Ahmad Lutfhi dan di jawab Siap..Siap.. oleh Kapolres Jepara.
Lebih lanjut Kapolda Jateng menjelaskan, bahwa pihaknya tidak bangga menghukum masyarakat. Namum masyarakat harus di didik untuk sadar hukum menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan Restorasi of Justice.
"Rasa aman merupakan investasi yang akan kita berikan dengan cara apapun, sedangkan pembangunan hanya bisa berjalan bila ada jaminan rasa aman. Para Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta Petinggi merupakan aset Negara dalam rangka menciptakan rasa aman. Dan ini yang harus kita banggakan," ungkap Kapolda Jateng saat menjelaskan peran penting 3 Pilar dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Saya tidak ingin wilayah Jepara terjadi konflik Horizontal dan Komunal yang di akibatkan kita tidak memahami tugas pokok, oleh karena itu 3 Pilar harus terus bersinergi sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.
"Tiga Pilar harus banyak berkorban dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," pungkas Irjen Pol Ahmad Lutfhi.(JP.K-3)
Pembaca
Posting Komentar