Momen Silaturahmi Keluarga Besar Tomo Loesono Di Hari Lebaran



Jawapes Surabaya - Lebaran Idul Fitri bagi umat Islam identik dengan kegiatan silaturahmi. Di Indonesia, tradisi silaturahmi dilakukan dengan saling mengunjungi antar teman, keluarga, kerabat, ataupun tetangga seraya saling memaafkan ke salah satu sama lain.

Mengutip dari sebuah buku, "Bereskan Ibadahmu maka Allah Swt akan Membereskan Pekerjaanmu".

Silaturahmi berasal dari kata 'silah' dan 'rahim'. Silah berarti hubungan dan rahim berarti kasih sayang.



Silaturahmi dapat diartikan sebagai merangkai hubungan yang didasari kasih sayang. Idul Fitri hakikatnya bermakna kembali ke fitrah atau keadaan manusia yang bersih dan suci.

Silaturahmi saat lebaran Idul Fitri biasanya ditujukan untuk saling memaafkan satu sama lain sebab setelah menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh, manusia seperti lahir kembali menjadi sosok yang baru tanpa membawa noda-noda dosa.



Seperti yang dilakukan oleh keluarga besar dari anak cucu Almarhum Tomo Loesono. Mereka melakukan kumpul bareng di jalan Kedinding, pada sebuah bengkel yang di jadikan tempat temu kangen. Anak, menantu, cucu, semuanya kumpul tumpek blek . Hingga mwmbuat suasana meriah dan gayeng. Meskipun dengan hidangan ala kadarnya. Yqng lebih penting adalah makna dari Silaturahmi.



10 keutamaan orang yang menjaga silaturahim sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitabnya Hasyiyatul Bujairimi ‘alal Khatib (III/272). 

1. Silaturahim bisa mendatangkan ridha Allah swt. 


2. Membuat kerabat yang dikunjungi merasa bahagia. 


3. Membuat bahagia malaikat karena malaikat menyukai orang yang menjaga silaturahim. 


4. Menciptakan kesan baik atau positif dari orang yang beriman terhadap mereka yang melakukan silaturahim. 


5. Membuat hati dan pikiran iblis resah karena mereka menginginkan perpecahan umat Muslim. 


6. Memberi keberkahan umur. 


7. Rezeki bertambah berkah. 


8. Membuat bahagia orang tua, kakek, dan nenek yang sudah wafat, karena mereka senang mengetahui keturunannya menjaga silaturahim. 


9. Menambah kewibawaan atau kehormatan bagi orang yang menjaga silaturahim. 


10. Menambahkan pahala setelah orang yang menjaga silaturahim wafat karena para kerabat menyebut kebaikannya saat masih hidupnya. 

Demikianlah 10 keutamaan menjaga silaturahim. Semoga Idul Fitri tahun ini menjadi momen perjumpaan sanak saudara kian rekat dan memperkuat persatuan umat. 

Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H, mohon maaf lahir dan batin.
(CSan).

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama