Polisi Beri Pesan Kepada Siswa SMPN 2 Pacet Untuk Tidak Mengkonsumsi Narkoba

Bamin Satresnarkoba Polres Mojokerto, Aipda Benny sedang memberikan materi bahaya narkoba kepada siswa SMPN 2 Pacet, Kabupaten Mojokerto 

(Foto: Bintang/Alf)

Jawapes, MOJOKERTO - Satresnarkoba Polres Mojokerto terus berupaya melakukan pencegahan peredaran gelap narkotika yang menyasar generasi muda melalui program Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Penyuluhan itu digelar di SMP Negeri 2 Pacet, Kabupaten Mojokerto dan diikuti 375 siswa serta Wakil Kepala Sekolah, guru dan staf karyawan SMPN 2 Pacet. Materi penyuluhan itu disampaikan langsung oleh Bamin Satresnarkoba Polres Mojokerto, Aipda Benny.

Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto AKP Marji Wibowo, SH melalui Aipda Benny mengatakan sosialisasi ini merupakan upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini di lingkungan sekolah.

"Penyebaran narkoba tidak mengenal tempat dan batas usia. Seperti beberapa kasus yang terjadi bahkan melibatkan anak-anak dibawah umur," kata Benny kepada Jawapes.or.id Jum'at, (8/3/24).

Dalam sosialisasi tersebut Aipda Benny memperkenalkan kepada siswa SMPN 2 Pacet apa yang dimaksud dengan narkoba dan menjelaskan bahaya yang dapat ditimbulkannya secara sederhana dan mudah dipahami sesuai dengan usia mereka.

Lebih lanjut, Aipda Benny menjelaskan bahwa narkoba adalah zat atau obat yang dapat menimbulkan ketergantungan, baik secara fisik maupun psikis. Narkoba dapat berasal dari tanaman, hewan, atau sintesis.

"Narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kecanduan, penyakit, dan kematian," ujar Benny.

Ia juga menambahkan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi anak-anak. Narkoba dapat merusak sistem saraf dan otak, memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menimbulkan berbagai penyakit.

"Saya menghimbau kepada anak-anak sekalian untuk tidak coba-coba mengkonsumsi narkoba, bahkan sekalipun," tandasnya.

(Bin/BI)

Pembaca