Pelaksanaan gelar apel pasukan operasi keselamatan wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Pada giat apel ini, terdiri dari elemen unsur Kepolisian,TNI, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Banjarnegara. Ada 300 Personil peserta Apel Kesiapan Pasukan Operasi Candi 2024 tersebut yang juga di tandai dengan pemasangan pita operasi kepada 6 perwakilan peserta apel.
Atas dasar arahan dari Kapolda Jateng, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi S.St., Mk., SH yang di sampaikan oleh Pj. Bupati Banjarnegara dalam hal ini menjelaskan, bahwa apel kesiapan gelar pasukan ini sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan di libatkan pada operasi keselamatan Lalulintas Candi di tahun 2024 serta pencanangan akasi keselamatan jalan.
"Tujuan di gelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta meminimalisir angka pelanggaran maupun kecelakaan lalulintas, sehingga tercipta keamanan dan keselamatan berlalulintas," jelasnya.
Masih dalam arahan Kapolda Jateng, dalam rangka mewujudkan cipta kondisi keamanan, keselamatan berlalulintas menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal serta berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.
"Polri telah menetapkan kalender operasi keselamatan lalulintas yang rutin di laksanakan setiap tahun," terangnya.
Selanjutnya dalam sambutannya Pj. Bupati mengatakan, operasi keselamatan lalulintas 2024 dan pencanangan akasi keselamatan akan dilakukan selama 14 hari mulai dari tanggal 4 Maret hingga 17 Maret 2024. Dan juga akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan tema "Keselamatan Berlalulintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju".
"Diharapkan masyarakat untuk mematuhi aturan lalulintas dan mengurangi pelanggaran sehingga bisa menurunkan angka kecelakaan lalulintas. Operasi keselamatan lalulintas tahun 2024 mengedepankan giat Preemif, Prefentif, humanis dan edukatif," ungkapnya.
Diwaktu yang sama Kapolres Banjarnegara Erik Budi Santoso SH., SIK., MH mengatakan, untuk sasaran operasi keselamatan berlalulintas saat ini yaitu pada tempat-tempat yang rawan kecelakaan, rawan pelanggaran, antisipasi balap liar dan knalpot brong.
"Operasi ini mengedepankan preventif yaitu pencegahan dengan mengadakan edukasi di sekolah-sekolah dan pemasangan rambu-rambu lalulintas di tempat rawan kecelakaan," ujarnya.
Kapolres juga menjelaskan, data pelanggaran dari tahun 2022 dan 2023 serta fluktuatifnya.
"Pelanggaran lalulintas tahun 2023 ada sejumlah 664.480 pelanggaran, di bandingkan pada tahun 2022 yaitu sebanyak 750.480 pelanggaran. Hal itu mengalami penurunan 11 % atau 86.176 pelanggaran. Sedangkan jumlah penilangan di tahun 2023 sejumlah 278.022 lembar, di bandingkan tahun 2022 sebanyak 485.368 lembar. Mengalami penurunan sebanyak 43 % atau 207.346 lembar. Kemudian untuk teguran pada tahun 2023 sebanyak 386.458 dibandingkan dengan tahun 2022 ada sejumlah 265.288 teguran. Mengalami kenaikan 46% atau 121.170 teguran," paparnya.
Kapolres berharap, dengan menurunnya angka kecelakaan lalulintas bisa membuat aman, nyaman pada saat lebaran nanti.(Baskoro)
View
Posting Komentar