Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Foto peserta bersama para juri

Jawapes, SIDOARJO - Rindu Kopi bekerjasama dengan Insan Dangdut Jawa Timur menggelar lomba menyanyi khusus dangdut di Kav DPR 2 blok C no. 9 Anggrek Mas Pagerwojo Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Sabtu (2/3/2024) yang merupakan grandfinal diikuti 15 peserta yang lolos audisi tanggal 26 Pebruari hingga 1 Maret 2024. 

Lomba menyanyi tersebut memperebutkan juara 1 mendapat Rp1.000.000, juara 2 Rp700.000 dan juara 3 Rp500.000. Sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing mendapat Rp200.000. Untuk peserta yang tidak mendapat juara juga diberi yang transport dari Rindu Kopi.

Berdasarkan dewan juri, berikut daftar juara lomba menyanyi Rindu Kopi :

1. Jamil Primanada

2. Fadli

3. Viona 

Sedangkan untuk juara harapan :

1. Aurel Garneta

2. Sandy

3. Keyla

Ayunda Goba selaku ketua dewan juri mengatakan bahwa lomba nyanyi ini digelar untuk mencari bibit penyanyi muda yang berbakat. "Nantinya yang terbaik bisa diikutkan ke tingkat nasional," ujarnya didampingi anggota juri Chandra dari Stasiun Dangdut dan Aang. 

Goba panggilan akrab Ayunda Goba yang juga ketua Insan Dangdut Jawa Timur dan ketua Harian DPC PAMDI Sidoarjo ini menambahkan, peserta yang ikut bukan hanya dari Sidoarjo saja, ada juga yang dari luar kota namun masih lingkup Jawa Timur. "Semoga saja musik dangdut akan terus berkembang dan dikenal sampai ke mancanegara," tambah Goba. 

Sementara itu, pengelola Rindu Kopi (Rohman dan Riski) menyampaikan kepada awak media, bahwa inisiatif mengadakan lomba nyanyi ini memang dari kita sendiri. Awalnya kita tawarkan ke beberapa organisasi musik, dan usaha maupun upaya akhirnya membuahkan hasil. "Gayung pun bersambut saat bertemu dengan ketua insan dangdut (Ayunda Goba). Akhirnya kita menggelar lomba menyanyi khusus lagu dangdut ini," ujar Rohman. 

Disinggung masalah anggaran untuk pemenang, Rohman mengungkapkan, seluruh biaya berasal dari Rindu Kopi sendiri dan tanpa sponsor dari luar. "Belum ada setahun, Rindu Kopi yang berkonsep warkop harga kaki lima ini berdiri, kami berani menggelar lomba menyanyi tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis," ujarnya. 

"Kami pasang pengumuman baik melalui instagram maupun medsos lainnya. Dengan begitu, Rindu Kopi akan semakin dikenal masyarakat luas," ucapnya. 

Riski juga mengatakan, Rindu Kopi 32 di Sidoarjo ini masih baru, namun berani menghadapi persaingan, dimana cafe di kawasan Kav DPR sangat banyak. Maka dari itu, nantinya kami juga akan menampilkan sajian elekton agar pengunjung merasa terhibur dan bisa ikut menyanyi. 

Lanjutnya, pekerja yang bekerja di Rindu Kopi kebanyakan dari orang jalanan atau pengangguran yang punya niat bekerja. Malah sit8+. "Tempat di dekat Transmart ini merupakan titik 32 dan lainnya tersebar di wilayah Jawa Timur. Ya mudah-mudahan berkembang pesat, apalagi kami selalu menampilkan hiburan yang berganti. Untuk sementara jika tidak dipakai acara, Rindu Kopi yang bukan frenchise ini akan berupaya berinovasi untuk menarik perhatian pengunjung," pungkas Riski. (Tyaz) 

Baca Juga

View