Kesiapan Adanya Bencana, Satlinmas Ikuti Bimtek SDM di Baldes Gagangkepuhsari


Jawapes, SIDOARJO – Keseriusan dan komitmen terhadap keamanan serta ketangguhan bencana di Kecamatan Balongbendo melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Linmas. Acara ini di Balai Desa Gagangkepuhsari TA 2024 dan mengambil momen kritis pukul 19.30 WIB, mempertemukan persepsi kebersamaan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat bencana. Kegiatan ini dihadiri 25 peserta yang terdiri dari anggota Linmas dan perwakilan dari berbagai komponen masyarakat di Desa Gagangkepuhsari, Rabu (31/1/2024). 


Acara ini yang dianggap dapat memperkuat dengan kehadiran spesialis di bidangnya seperti Camat Balongbendo Achmad Farkan Jazuli, S.STP, MM, dan Karsono, SE dari BPBD Kabupaten Sidoarjo.


Hadir pula penting dalam acara ini adalah PJ Kades Gagangkepuhsari Riadi, Sekdes dan Perangkat Desa, Ketua BPD Abdul Qadir beserta anggota, Peltu Hadi selaku Babinsa, Bripka Ruschi sebagai Bhabinkamtibmas, serta 10 anggota Satlinmas Desa.


Sambutan penuh antusias disampaikan oleh PJ Kades Gagangkepuhsari dan Ketua BPD yang membangkitkan semangat kolaboratif antara pemerintah desa dan Linmas. Dengan materi yang disampaikan langsung oleh Camat Balongbendo mengenai tugas pokok dan peran Linmas, diikuti oleh Danramil 0816/10/Balongbendo dengan fokus pada deteksi dini dan kesiapsiagaan Linmas serta penutup materi aplikatif dari BPBD Kab Sidoarjo terkait strategi mengatasi bahaya bencana.


Kapten Inf Hendro Sugiono SH sebagai Danramil 0816/10 Balongbendo menyampaikan, kegiatan ini adalah bukti nyata dari proaktifitas Koramil 0816/10 Balongbendo dalam mengedepankan pendidikan dan pelatihan yang bersifat preventif dan persiapan yang memadai bagi Linmas dalam mendukung upaya penanggulangan bencana di wilayahnya. Dengan peningkatan kapasitas SDM yang berkelanjutan, diharapkan Gagangkepuhsari dapat menjadi desa yang lebih tangguh dan responsif terhadap situasi darurat.


"Bimtek ini juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dan masyarakat dalam membangun sistem yang resilien dan menunjukkan bahwa dengan persiapan dan kerjasama yang baik, risiko bencana dapat diminimalkan. Inisiatif ini tidak lain adalah satu langkah maju dalam membentuk komunitas yang aman dan siap dalam menghadapi tantangan alam yang tak terduga," pungkasnya.(tyaz) 

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama