Jawapes Bangkalan - Oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Bangkalan yang teridentifikasi menggunakan plat nomer palsu dan diduga dipakai ke mobil bodong, hingga saat ini tidak jelas penanganannya. (20/1/2024).
Hal itu menjadi kuat dugaan bahwa oknum kepolisian tersebut tengah mendapat perlindungan di lingkungan Polres Bangkalan.
Berdasarkan hasil pantauan, A (inisial) salah satu oknum petinggi di Samsat Bangkalan yang ketahuan menggunakan plat nomer palsu begitu bebas keluar masuk Markas besar Polres Bangkalan, Polda Jawa Timur. Namun hingga saat ini tidak ada kabar tindak lanjut sanksi apa yang diberikan dan merasa terlindungi atasannya.
Akibat penanganan yang melempem itu, kini muncul penilaian dibalik citra polisi yang disebut pengayom masyarakat diduga hanya mempunyai siasat licik untuk memanfaatkan jabatan sebagai abdi negara yang taat aturan.
Sebab sebelum viral, hal tersebut saat dikonfirmasi kepada Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada, mendapat respon yang tegas yang seakan-akan dengan sigap akan mengambil langkah tegas. Bahkan sontak menanyakan siapa pemilik kendaraan yang menggunakan plat mobil bodong yang berani keluar masuk ke Mapolres Bangkalan.
"Orangnya siapa ya, biar enak saya krosceknya," singkatnya.
Akan tetapi setelah viral dan ketahuan pemiliknya, kemudian menjadi melempem.
"Respon sudah saya sampaikan ke Humas ya, petunjuk beliau bisa hubungi Kasi Humas," ujar AKP Grandika Indera Waspada berkilah.
Saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayanti masih menggunakan lagu lama untuk mencari aman dalam melayani masyarakat, dengan tidakn merespon dan memilih bungkam terkait adanya oknum polantas menggunakan Plat Nomor Palsu yang dipakai untuk Mobil Bodong tersebut. (Tim)
Pembaca
Posting Komentar