Dapat Alat Bantu Gerak, Belasan Penyandang Difabel di Situbondo Jalani Pengukuran

Petugas kesehatan RS Sumber Glagah melakukan pengukuran alat bantu gerak pada penyandang difabel penerima manfaat

Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo bekerja-sama dengan Rumah Sakit Sumber Glagah Kabupaten Mojokerto memberikan bantuan alat bantu gerak berupa kaki dan tangan palsu kepada penyandang difabel.


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Situbondo, Timbul Surijanto saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/1/2024). Menurutnya, hari ini dilakukan proses pengukuran alat bantu gerak kaki dan tangan palsu kepada penyandang difabel penerima manfaat sebanyak 19 orang. Bantuan tersebut  diberikan kepada penyandang difabel yang membutuhkan. 


"Dalam waktu dekat juga akan dilakukan fitting agar alat bantu tersebut sesuai atau pas bagi penggunanya," ucapnya.


Lebih lanjut dia menambahkan, saat ini untuk sementara sesuai usulan yang sudah masuk sebelumnya, ada sekitar 19 orang calon penerima bantuan dari wilayah Kabupaten Situbondo. Kalau ada tambahan penerima yang ingin mendapatkan bisa segera menginformasikan ke Dinsos Situbondo atau pendamping TKSK. Selanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan mengusulkan tambahan kuota penerima bantuan.


"Persyaratannya yaitu foto pemohon, kartu keluarga (KK) dan KTP," jelasnya.


Timbul berharap adanya alat bantu gerak kaki dan tangan palsu ini bisa membantu memudahkan penggunanya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Kemudian, menjadikan Situbondo sebagai kabupaten inklusi. Hal ini sesuai dengan visi dari bapak bupati, yaitu mewujudkan Situbondo Berjaya (Berakhlak, Sejahtera, Adil dan Berdaya). Lalu terkait  jadwal penyaluran bantuan masih akan disesuaikan waktunya. (Fit/Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama