Tumbuhkan Wirausaha Baru, Wakil Ketua DPRD Djaenur dan Diskoperindag Gelar Bimtek IKM

Pelaksanaan acara pembukaan bimtek IKM pembuatan aneka masakan

Jawapes, SITUBONDO - Untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Djaenur Rido dari Partai Gerindra melalui pokok pikiran (Pokir) bekerja-sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menyelenggarakan bimtek IKM pembuatan aneka masakan yang diikuti ratusan emak-emak dari warga Kecamatan Panji dan Kecamatan Situbondo sebagai peserta. Kegiatan bimtek dibuka langsung oleh Kepala Diskoperindag Edi Wiyono di Gedung Garuda Yaksa, Desa Sumber Kolak, Sabtu (4/11/2023).

Dikonfirmasi awak media disela-sela acara, Wakil Ketua DPRD, Djaenur Rido mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Diskoperindag mengadakan bimtek IKM pembuatan aneka masakan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan. Kegiatan bimtek ini sangat penting dan dibutuhkan karena ketika dirinya beberapa kali melakukan reses serap aspirasi, masyarakat atau emak-emak ini menginginkan ada sebuah pelatihan untuk menciptakan sebuah peluang usaha di tempatnya masing-masing. Sehingga, pihaknya menindak-lanjuti aspirasi tersebut dan hari ini ada sekitar seratus orang emak-emak dari warga Kecamatan Panji yang menjadi peserta bimtek IKM.

"Mereka (peserta) di sini kita bina dan dididik. Selanjutnya kita tindak lanjuti agar mereka mempunyai usaha yang mandiri. Harapan saya kepada peserta setelah pulang dari bimtek ini, bisa mempraktekkan ilmu yang diperoleh dan menjadi emak-emak yang mandiri punya usaha serta penghasilan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya," harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag melalui Panitia Pelaksana, Siswahyudi menjelaskan,  kegiatan bimtek IKM olahan masakan dan kue saat ini diselenggarakan selama dua hari dan merupakan pokir milik Djaenur Rido Wakil Ketua DPRD, yang bekerja-sama dengan Diskoperindag dalam pelaksanaannya. Tujuan diadakan kegiatan bimtek ini untuk menumbuhkan wirausaha baru pada IKM makanan dan minuman. Nanti peserta akan praktek membuat olahan aneka kue dan masakan. Dalam satu hari mereka praktek 2 resep menu makanan dan peserta dibagi jadi 2 kelompok, dimana setiap kelompok ada 50 orang.

"Tindak lanjut dari kegiatan bimtek ini kita lakukan bertahap. Mulai dari membantu legalitas izin usaha dan selanjutnya kita lakukan pembinaan agar mereka menjadi IKM mandiri," paparnya. (Fin)

Pembaca