Dugaan Pembunuhan, Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal dan Dimasukan Kedalam Spiteng

Lokasi ditemukannya dugaan pembunuhan korban Ida Muryati didalam spiteng  

Jawapes, Cilacap - Bikin geger warga sekitar, setelah ditemukannya jasad seorang perempuan tanpa busana didalam spiteng yang berjarak tidak jauh dari tempat tinggalnya, Rabu dini hari (13/9) sekira Pukul 01.00 Wib. Jasat perempuan tersebut bernama Ida Muryati (33) merupakan warga RT.05/RW.04 Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.

Berdasarkan informasi dari keterangan tetangga dekatnya Jasiah menyampaikan, bahwa korban ditemukan malam Rabu jam 1.00 di dalam spiteng dan korban diambil jam 04.30 Wib lalu di bawa ke RS. Margono untuk di Autopsi.

"Korban Ida Mulyati ditemukan pada malam Rabu jam 01.00 Wib dan diambil dari spiteng jam 04.30 Wib," katanya kepada awak media, Kamis (14/09/2023).

Ia menyampaikan, bahwa awalnya adik korban menelphone korban dan hpnya tidak aktif. Kemudian minta tolong ke saudaranya untuk menengok kerumahnya ternyata tidak ada juga.

"Saat dihubungi HP tidak aktif dan kemudian meminta tolong saudara untuk menengok rumahnya juga korban tidak ada," ungkap Jasiah masih saudara korban.

Sementara dari keterangan tetangga lainnya Muhammad Rubangi yang ikut melakukan pencarian mengatakan, warga sekitar telah melakukan pencarian terhadap korban dan berhasil ditemukan dalam kondisi tanpa busana serta sudah tidak bernyawa.

"Awal ada jejak darah, kemudian kita cari terus sampai jam 11 malam. Kita cari sampai ujung sebelah timur pekarangan rumah sebelah, disitu ada sumur dan kamar mandi luar. Belakang  kamar mandi luar terdapat sebuah Spiteng dan didalam Spiteng itulah akhirnya jasat korban Ida Mulyati ditemukan tanpa busana," terangnya.

Muhammad menceritakan, korban menempati rumah itu seorang diri. 

"Beberapa hari yang lalu, sebelum ditemukan meninggal dunia, saya sempat berjumpa dengan korban. Namun dari sejak itu sudah tidak melihat korban lagi, bahkan rumahnya pun terlihat sepi dan gelap," jelasnya.

Biasanya pada hari Sabtu dan Minggu, korban itu pergi ke Cilacap bersama adiknya. Dikira korban sedang pergi, makanya lampu depan dan tengah itu mati.

"Selama tiga hari itu, tidak ada orang dan lampu rumah mati terus," imbuh Muhammad.

Pada Selasa sore (12/9) sempat diminta mengecek rumah korban oleh saudaranya yang berada di Cilacap Kota, sebab sudah tiga hari tidak ada kabar dari korban.

"Biasanya Telphon kalo tidak WhatsApp (WA) komunikasi kabar," jelas dia.

Kemudian saudaranya ke rumah saya dan meminta tolong untuk mengecek rumah korban. Ternyata saat di cek, kondisi rumah korban terkunci semua  yang pada akhirnya melalui pintu belakang saya dobrak dan tidak ada orang didalam. 

Keseharian korban hanya sendiri di rumah dan tidak ada teman, apalagi didatangi teman laki-laki tidak pernah terlihat. Korban hanya rutin seminggu sekali berkunjung ke tempat saudaranya yang tinggal di Cilacap Kota atau disaat ada keperluan. Sedangkan kedua orang tua korban sudah meninggal dunia sejak beberapa tahun yang lalu.(Juki)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama