Jawapes, Surabaya - Respon Ketua BGR (Barisan Gotong Royong)Terhadap Polda Jatim yang akan menindaklanjuti program Quick Wins Kapolri, dan telah di sampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba (Dirreskoba) Polda Jatim Kombes Pol Arie Ardian Rishadi melakukan program kerja yang lebih efektif melalui Kampung Tangguh bebas Narkoba.
Terkait Hal ini maka Ketua BGR Agus Sutikno mengatakan bahwa kita patut suport sepenuhnya dan kita juga akan turut serta bantu agar program ini bisa terwujud dan untuk pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba itu, maka kita akan diskusi dan koordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim terlebih dahulu.
Mengingat Apa yang telah di sampaikan oleh Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Arie Ardian Rishadi bahwa angka penyalahgunaan di Jatim lumayan tinggi, yang telah berhasil mengungkap kasus bisa sebanyak 6000 sampai dengan 6500 kasus per tahunnya, selain itu Kombes Arie, juga menyediakan bahwa pihaknya akan melakukan program-program pencegahan yang lebih efektif untuk mencegah peredaran Narkotiba dan Obat keras berbahaya (okerbaya).
"Maka terkait hal ini kami jadi sangat prihatin sekali dan ingin berkolaborasi bersama Dirresnarkoba Polda Jatim, BNNP, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Dinas Pemberdayaan Desa, Kesbangpol dan rekan rekan lembaga baik Ormas MNB (Macan Nusantara Bersatu) Surabaya , LRPPN, LPK-RI BAI dan Jawapes (Jaringan Warga Peduli Sosial) serta lembaga lainnya untuk sama-sama merumuskan konsep sinerginya ," tutur Sutikno Ketua BGR , Selasa (08/08/2023)
Sutikno juga menambahkan bahwa Sebenarnya Kita sudah ada kampung bersih Narkoba, maka kita akan evaluasi betul, dan kita juga akan selalu hadir untuk memberikan pemaparan kepada warga, sehingga kita akan mengefektifkan kembali kampung-kampung tangguh anti Narkoba, " imbuhnya.
Selanjutnya Sutikno juga mengatakan mulai dari kesiapan personil, dukungan anggarannya, dan metode yang harus kita laksanakan, sampai dengan bagaimana cara pengukuran tingkat keberhasilannya, supaya betul-betul program kampung tangguh bebas Narkoba ini bisa di ukur efektivitasnya.
“Yang penting dan kita utamakan adalah bisa memberikan impek yang luar biasa untuk masyarakat dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur.
Besar harapan kami agar program ini dapat terwujud langkah-langkah konkret dan efektif dalam rangka pencegahan, serta dapat menurunkan angka penyalahgunaan Narkoba di Jawa Timur," pungkasnya. (Agus)
Pembaca
Posting Komentar