Si Jago Merah Melalap Rumah Beserta Kios Sembako di Denpasar Bali

Si Jago Merah Melalap Rumah Beserta Kios Sembako di Denpasar Bali



Jawapes, Denpasar Bali - Dua buah rumah beserta kios sembako di jln Antasura Gang Kamboja, Br Jurang Asri, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali habis terbakar. Senin (7/8/2023). Dua buah rumah beserta kios sembako milik bapak Simpen (60) dan rumah milik bapak Kaler (50).


Berdasarkan keterangan Staf BPBD Kota Denpasar, Bapak Agung, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.12 Wita. Keteranganya dari warga, melihat api muncul dari belakang rumah yang di tempati oleh bapak Simpen (60). Yang mana pada saat itu rumah dari bapak Simpen masih ada penghuninya.


Lalu api merambat kedepan rumah milik bapak Kaler (50), dan pada saat kejadian keadaan rumah bapak kaler (50) kosong tak berpenghuni karena sumua penghuni pulang ke kampung halaman saat wartawan Jawapes bertanya," papar warga.


Belakangan di ketahui saksi warga mengaku sempat melihat api dari belakang, akibat dari besarnya kobaran api dan bahan yang mudah terbakar membuat api merembet ke depan serta memutuskan kabel listrik, di tempat kejadian warga sekitar berhamburan keluar dan bergotong royong memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran datang dengan alat seadanya.


Tak lama berselang petugas pemadam kebakaran Kota Denpasar datang dengan semua pos dikerahkan, Pos Induk, Pos Cokro, Pos Marhen, ada 5 unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan. Akibat api yang besar, dan bangunan semi permanen akhirnya api baru dapat di padamkan sekitar pukul 16.15 Wita.


Akibat dari kebakaran tersebut dinyatakan 2 unit bangunan rumah dan kios sembako terbakar hangus. Hingga peralatan elektronik, 1 unit sepeda motor, perlengkapan rumah tangga, dan surat-surat penting lainya ikut habis terbakar, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa.


Menurut Agung, total kerugian Materil mencapai angka ratusan juta rupiah.

"Tidak diketahui penyebab pasti kebakaran, di duga kebakaran terjadi akibat dari kompor belakang. Untuk kerugian materil 200 juta rupiah," tutupnya.


Reporter : Eagan Rizky Ilhami

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama