Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas Gelar Sarasehan Mengenang Kudatuli Peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996

Jawapes Banyumas - Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas yang dikomandoi oleh Iwan Mujianto S.H selaku Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas, Kamis (27/07/2023) bertempat di gedung Putra Sang Fajar yang berlokasi di komplek menara pandang jalan Bung Karno Purwokerto gelar acara Sarasehan mengenang Kudatuli peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 yang sebagai tonggak sejarah perjuangan partai PDI Perjuangan.


Acara sarasehan ini dihadiri lebih dari 1000 anggota satgas cakra buana yang ada di banyumas dan hanya sebagian kecil dari jumlah keseluruhan anggota satgas cakra buana di banyumas, dikarenakan menyesuaikan kapasitas tampung gedung yang dipakai untuk acara ini.


Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama sama oleh semua yang hadir, dilanjutkan dengan Himne PDI Perjuangan dan Mars PDI Perjuangan,dengan penuh semangat semua yang hadir menyanyikan secara kompak.



Dalam sambutan awal Bung Edy Soejitno S.H atau lebih dikenal Bung Edy Shinchan selaku ketua penyelenggara acara menyampaikan terimakasihnya atas semua undangan dan anggota satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas yang telah mau hadir dalam acara ini.


Sedangkan Iwan Mujianto S.H selaku komandan satgas cakra buana pada kesempatan sambutan yang disampaikan mengucapkan bahwa digelarnya acara sarasehan ini murni untuk mengenang peristiwa kudatuli 27 Juli 1996 sebagai tonggak sejarah perjuangan partai PDI Perjuangan hingga bisa menjadi partai besar saat ini, apalagi satgas Cakra Buana  Banyumas semua anggotanya adalah kader kader loyalis dan mempunyai jiwa yang sangat militan dalam menjaga marwah partai.dan tak lupa kita bisa seperti sekarang saat ini,adalah berkat jasa perjuangan para senior kader partai yang dulu ikut langsung dalam peristiwa kudatuli 27 Juli 1996 yang sudah banyak mengorbankan banyak hal baik moril ataupun materiil, bahkan nyawa pun dikorbankan demi untuk perjuangan partai PDI saat itu yang dipimpin oleh Megawati Sukarno Putri " ujar Iwan Mujianto S.H yang diiringi tepuk tangan semua anggota dan undangan yang hadir.


dr.Boedhi Setiawan yang juga sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga dan terharu dengan bisa digelarnya acara sarasehan memperingati peristiwa Kudatuli 1996 oleh Satgas Cakra Buana Banyumas yang dikomandani oleh Iwan Mujianto S.H.

dan berharap agar satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Banyumas yang terkenal dengan jiwa loyalitas dan militansinya bisa menjaga marwah partai PDI Perjuangan di Banyumas, apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik.


Bambang Hariyanto Bachrudin( BHB ) yang hadir dan diundang khusus sebagai pembicara serta pelaku dan saksi sejarah atas peristiwa kudatuli menyampaikan dengan penuh semangat mengenai runtutan tragedi 27 Juli 1996 peristiwa kudatuli atau dikenal juga dengan nama sabtu kelabu.

Peristiwa kudatuli adalah perebutan kantor PDI antara kubu Megawati Sukarno Putri dengan kubu Soerjadi.dan peristiwa ini masuk dalam sejarah perjalanan politik di Indonesia khususnya partai PDI Perjuangan.

Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 juga merupakan peristiwa kekerasan yang terjadi di kantor PDI di jalan Diponegoro no.58 dimana dalam peristiwa tersebut banyak juga masyarakat yang menjadi korbannya khususnya dari anggota PDI kubu Megawati Sukarno Putri pada saat itu,bahkan menurut catatan komnas HAM yang dipimpin oleh Asmara Nababan dan Boerhanudin lopa melakukan investigasi 1 hari setelah peristiwa terjadi ditemukan adanya indikasi pelanggaran terkait :

1.Pelanggaran Asas kebebasan berkumpul dan berserikat.

2.Pelanggaran asas kebebasan dari rasa takut.

3.Pelanggaran asas kebebasan dari perlakuan keji.

4.Pelanggaran asas kebebasan dari perlakuan tidak manusiawi.

5.Pelanggaran asas perlindungan terhadap jiwa manusia.

6.Pelanggaran asas perlindungan atas harta benda


Bupati Banyumas Ir.Achmad Husein yang juga hadir,memberikan sambutan yang tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan awal oleh BHB, serta berpesan bahwa sekarang sudah memasuki tahun politik maka berharap agar warga banyumas harus semuanya bisa menjaga persatuan dan kesatuan wilayah banyumas,jangan mudah terprovokasi dengan isu isu apapun yang nantinya merugikan masyarakat Banyumas sendiri.


Pada kegiatan acara sarasehan memperingati Kudatuli peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996,tamu tamu undangan yang  hadir selain Bupati Banyumas Ir.Achmad Husein,Anggota dan Ketua Komisi C DPRD I Propinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan Bambang Haryanto Bachrudin ( BHB ),Ketua DPRD II Banyumas yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas dr.Boedhi Setiawan,Rellya Venny Octalina Komisi III DPRD II Banyumas, serta anggota DPRD II lainnya dan Bacaleg atau Komandan Te bintang 2 Banyumas.

Hadir juga perwakilan dari ketua ketua ormas yang ada di Banyumas antara lain Bung Itheng ketua MPC Pemuda Pancasila Banyumas, Bung Darmanto ketua GRIB JAYA Banyumas, Bung Sholahudin Ketua Lowo Ireng Banyumas, serta para ketua ormas lainnya. 

( Mugi irawan) 

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama