Rapat koordinasi pasca kebakaran Pasar Perja Klampok Kabupaten Banjarnegara.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, terindikasi adanya konsleting listrik dan untuk sementara masih dalam penyelidikan. Segenap Stakeholder yang ada di Banjarnegara menindaklanjuti Pasca kebakaran tersebut, Minggu (4/06/2023) dilakukan pertemuan di Koramil 04/Purwareja Klampok dengan dihadiri oleh Forkompimcam, Disperindagkop dan UMKM, Polres Banjarnegara, Kodim 0704/Banjarnegara, Pemdes Purwareja, DPKAD, Dinas PU, Dishub Banjarnegara, Satpol PP dan Paguyuban Pasar Perja Purwareja Klampok.
Pada pertemuannya yaitu merancang pembahasan tentang Relokasi Pasar Darurat paska kebakaran yang berdampak pada 722 pedagang dari hasil data sementara.
Camat Purwareja Drs. susanto mengatakan, intinya ini menjadi pemahaman bersama. Yang namanya kebersamaan itu penting, kebetulan dengan kebakaran itu semua Stakeholder, khususnya Damkar, BPBD, Instansi terkait termasuk TNI- Polri kemudian Sekda langsung turun meminta menunjukan tempatnya terhadap bencana kebakaran ini.
"Kami ucapkan terima kasih atas kekompakan dari semua pihak, dan hari ini dari kejadian tadi malam, kita tindaklanjuti merapatkan barisan dengan Dinas terkait, khususnya dengan BPBD, DPKAD, Disperindagkop sendiri, Satpol PP, Forkompimcam dan Pemdes setempat untuk mengambil langkah tindak lanjut mengatasi dampak dari para pedagang yang akan berjualan dengan cara alternatif.
Pada intinya, secara sigap Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan melakukan pembuatan Pasar Darurat agar perekonomian di wilayah Purwareja Klampok dan sekitarnya berjalan statis," katanya saat ditemui awak media.
Semenyara Kepala Desa Purwareja Danang menambahkan, dari hasil rapat tadi untuk Relokasi Pasar itu ada ketentuannya dan di realisasi secepatnya terkait rencana letak Pasar Darurat tersebut, khusunya untuk para pedagang.
"Hasil rapat koordinasi tadi, maksimal seminggu sesudah ini, karena Pasar Darurat ada ketentuannya dan maksimal 6 hari. Mohon untuk segera direalisasikan karena jujur saja, Kades prihatin dengan apa yang sudah menimpa pedagang. Rencana lokasi Pasar Darurat tersebut letaknya di sepanjang Jl. Pramukamuka atau jalan Kabupaten depan pasar ke barat," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, salah satu perwakilan pedagang Toni Hidayat yang juga sebagai Ketua Paguyuban Pasar Purwareja (Perja) dan sekaligus Ketua Wilter LSM GMBI mengucapkan apresiasi untuk rencana di buatkannya Pasar Darurat dan sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara serta Forkompincam.
"Saya sebagai Ketua Paguyuban Pasar Perja sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih dengan semua pihak yang sudah membantu memudahkan para pedagang akibat dampak dari bencana kebakaran ini. Dengan adanya Pasar Darurat, para pedagang bisa berjualan lagi dan secepatnya segera di relokasi. Sekali lagi terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Forkompincam," ucapnya.(Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar