Jawapes Lumajang - Program dari BBWS Brantas sejumlah 1.455 lokasi yang tersebar di 21 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, salah satunya di desa pagowan kecamatan pasru Jambe sangat diharapkan bagi petani,Sabtu (3/6/2023).
P3-TGAI ini merupakan kegiatan PKT untuk membangun saluran tersier irigasi, dimana pelaksanaannya melibatkan masyarakat petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA).
M.Bastomi selaku pengurus Hippa tani makmur pagowan menyampaikan bahwa Pengerjaan P3TGAI ini tidak diperbolehkan untuk dikontraktualkan atau dipihak ketigakan dan semuanya dilakukan secara swakelola dengan padat karyanya.
"Diharapkan Program ini dapat dilaksanakan untuk memberikan pekerjaan sementara dan tambahan upah atau pendapatan kepada masyarakat kurang mampu, menganggur dan setenggah penganggur di desanya serta tidak lupa melibatkan para pemilik sawah," tuturnya.
Kami selaku pengurus Hippa tani makmur Santoso mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah desa pagowan, pendamping dari Brantas dan semua pihak yang selalu mendukung dan memberikan semangat untuk terus bekerja dengan sebaik baiknya.
Mat Salim selaku kepala desa pagowan juga mengucapkan terimakasih kepada BBWS Brantas atas Program ini, tentunya bersama Hippa dan pemdes akan berusaha mengerjakan secara baik dan profesional.
" Program P3TGAI merupakan pemberdayaan masyarakat, yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal. Ini bertujuan untuk memberikan tambahan upah, meningkatkan daya beli dan harapannya dapat mengurangi kemiskinan," tuturnya.
Program PKT ini dilaksanakan secara inklusif, partisipatif, gotong royong, transparan, efektif, swadaya, swakelola. Dan yang paling utama adalah semua kegiatan harus disepakati dalam musyawarah desa.
"Sehingga pelaksanaan program ini nantinya dapat menciptakan kegiatan yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat desa, tanpa sepenuhnya menggantikan pekerjaan tetap dari penduduk tersebut," imbuh Mat salim
Mat Salim juga menyampaikan bahwa kondisi di wilayah untuk area pertanian sangat luas, untuk itu berharap agar program yang baik ini akan terus ada dan kami siap untuk berkoordinasi dengan semua pihak demi meningkatkan hasil panen.
Misdi selaku ketua forum jurnalis independen nasional Lumajang menyampaikan dan mengingatkan agar pengerjaan ini bisa dilakukan secara tepat dan benar, agar tidak ada kesalahan maupun dampak negatif lainnya.
"Sedangkan BBWS Brantas sendiri tahun ini akan menggandeng dari Polda dan Kejati Jawa Timur untuk pendampingan program," tuturnya.
Awak media mempunyai tugas sebagai kontrol sosial tentunya dalam memberikan karya tulis harus berdasarkan sumber data yang benar dan akurat, seperi informasi di papan nama kegiatan bahwa besar anggaran kegiatan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi dari Brantas sebesar Rp.195.000.000, mulai dikerjakan tanggal 14 April 2023 sampai 12 Juli 2023.
Tapi dilihat progres pengerjaan sampai saat ini di desa pagowan lewat Hippa tani makmur Santoso bisa selesai tepat waktu dan segera bisa dimanfaatkan dalam mengalirkan air ke persawahan.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar