Penyerahan berkas administrasi pendaftaran Bacaleg DPD Golkar Banyumas ke Kantor KPU Kabupaten Banyumas.
Menjelang Pemilu tahun 2024, Partai Golkar menjadi Partai ke 6 Nomer Urut 4 yang mendaftarkan Bacaleg -nya di KPU Banyumas setelah PKS, Nasdem dan PDI Perjuangan.
Kedatangan Bacaleg bersama Pengurus Partai berlangsung lancar dan tertib dengan menyuarakan yel-yel sembari berjalan kaki dan mengenakan Caping Petani dikepala menuju Kantor KPU Banyumas dari jarak tempuh 200 Meter.
Adapun Yel-yel yang diserukan "GOLKAR INDONESIA, INDONESIA GOLKAR... GOLKAR MENANG...MENANG...MENANG..." oleh rombongan dan Pengurus DPD Golkar Banyumas, kemudian Bacaleg melakukan pendaftaran dan menyerahkan berkas administrasinya.
Dalam kesempatannya Ketua DPD Partai Golkar Banyumas Arief Dwi Kusuma SE atau sapaan akrab Pangki mengatakan, sesuai dengan instruksi DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, bahwa hari ini serentak 35 Kabupaten/Kota melaksanakan pendaftaran di KPUD. Maksud dan tujuannya jelas, kita ingin mengajak kembali ke masa-masa dimana ketika Golkar dipercaya atau diberikan amanah, disana petani sejahtera kemudian masyarakat juga merasakan ketika Golkar mengelola Negara Republik Indonesia ini.
"Seperti yang kita ketahui, bahwa Petani hari ini atas kebijakan dari Pemerintah serasa kurang mendukung, terutama sekali tentang kelangkaan Pupuk Subsidi," tandasnya.
Pungki menambahkan, kita sudah lupa bawasannya kita adalah Negara Agraris, bolehlah ketika kita bicara Infrastruktur tapi harapan kita bisa kembali ke sejarahan, historis dan ke mata pencaharian asli kita bahwa kita adalah sebetulnya bertani.
"Yang ditakutkan oleh Dunia Internasional bahwa kita akan mengalami kelangkaan bahan pangan, dan ini sebagai semangat kami di Partai Golkar untuk memperjuangkan kesejahteraan Petani," ungkapnya.
Sementara salah satu Bacaleg Golkar untuk Dapil 1 Andik Pegiarto SKM yang juga sebagai Ketua Harian merangkap Ketua Panitia Kerja (Panjar) Bacaleg menyampaikan, bahwa hari ini datang ke KPU Banyumas sebagai persyaratan kita mengurus Bacaleg yang berjumlah 50 orang yang mana komposisinya dari Partai Golkar sendiri diangka kuota 40 % untuk perempuan dan 60% untuk kuota laki-laki yang tersebar di 6 Dapil.
Harapannya dari Partai Golkar ada sebuah capaian target yang akan membedakan tahun lalu dan tahun yang akan datang, dari 6 menjadi 8 atau syukur bisa menjadi 9. Ini semuanya adalah sebuah kerja keras.
"Suara Golkar adalah suara rakyat, kita kepingin kembali lagi ke Marwah tempo dulu, bahwa kita berjuang itu demi rakyat bukan demi Partai. Sehingga ini tentunya sebuah komitmen yang kita galang bersama-sama dengan seluruh Bacaleg yang ada, kita harus semangat untuk menggolkan jumlah suara harus ditambah berimbas pada jumlah kursi," ujarnya.
Strategi pemenangan tentunya dari masing-masing Dapil 1 sampai 6 sudah mempunyai strategi-strategi untuk meraih di Dapil mana saja yang akan kita capai. Salah satu contohnya adalah Dapil 1 di daerah perkotaan yaitu Kecamatan Purwokerto Utara, Selatan, Timur dan Barat ditambah Kecamatan Patikraja yang berorientasi pada 2 Kursi. Ini memang bukan pekerjaan mudah, juga bukan pekerjaan terlalu berat karena kita kemarin sudah mendapatkan hampir 26.000.
"Tentu capaian tahun depan Insya Allah akan tercapai, dan itupun dengan catatan seluruh komponen Bacaleg bekerja bersama-sama. Ini kuncinya, Disamping tambahan dengan Dapil-Dapil lain yang kita proyeksikan memang untuk bertambah suara dan kursinya," imbuh Andik Pegiarto.
Saat dikonfirmasi awak media, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Arif Setiadi M.Si mengatakan, bahwa dari 18 Parpol untuk Golkar dalam pendaftarannya dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
"Setelah kita melakukan pemeriksaan, kami nyatakan berkas daripada pengajuan Partai Golkar lengkap dan diterima," terangnya kepada Jawapes diruang kerjanya usai penerimaan dokumen pengajuan Bacaleg DPRD Kabupaten Banyumas.(Cpt)
Pembaca
Posting Komentar