Sosialisasi Program Safe 4C dari Yayasan Setara Provinsi Jateng di Desa Pingit Kabupaten Banjarnegara.
Pembaca
Jawapes, Banjarnegara - Program Safe and Friendly Environment For Children diadakan oleh Pemerintah Desa Pingit Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara, Jumat (26/05/2023) Pukul 09.00 Wib di Aula Kantor Pemerintah Desa setempat. Kegiatan ini sebagai Program yang disosialisasikan terkait perlindungan terhadap anak karena dampak digitalisasi dengan subtansi program kerja sama UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund).
Hadir dalam kegiatan ini, antara lain sebagai narasumber dari Yayasan Setara Provinsi Jawa Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Pemdes Pingit, Puskesmas Rakit, Polsek Rakit, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) setempat dan tamu undangan lainnya.
Dalam hal ini, UNICEF atau Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa yang bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kemendes yang secara spesial adalah program Safe and Friendly Environment For Children (Safe 4C).
Samima Dzati Dini S.Pd dari Yayasan Setara Jateng selaku Koordinator Program Safe 4C memberikan sedikit penjelasan tentang tujuan dari Safe 4C dan Programnya.
"Apakah itu safe 4 C, yaitu program yang di dukung oleh UNICEF bekerja sama dengan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Provinsi Jawa Tengah guna membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak itu. Jadi harapannya, kita membangun lingkungan yang aman dan nyaman sampai ke tingkat Desa/Kelurahan. Progresnya ada 19 Kabupaten dan Kota, salah satunya Kabupaten Banjarnegara. Di Banjarnegara itu ada lima Desa dan salah satu di Desa Pingit Kecamatan Rakit," terangnya kepada awak media saat diwawancarai.
Sementara di waktu dan tempat yang sama, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara Sri Yuniarti SH., MM mengatakan, bahwa untuk Program Safe 4C ini di sosialisasikan ke tingkat desa. Mempunyai sudut pandang yang sama, trutama untuk mendampingi program ramah perempuan dan peduli anak di desa.
"Jadi sejalan dengan Program yang dari Provinsi, dari Yayasan Setara. Justru kedepan juga akan ada program yang setingkat lebih tinggi daripada Safe 4C. Dari desa ramah Perempuan dan Peduli Anak, kami optimis bahwa tahun ini atau tahun depan itu bisa meningkat lagi untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari pada peranan anak. Hal itu di butuhkan komitmen dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Banjarnegara menjadi desa yang ramah anak, karena itu semua Pemerintah Desa dan Kelurahan di Banjarnegara menjadi rumah anak kita bersama," jelasnya.
Kepala Desa Pingit Wahyudin mengungkapkan, terkait dengan acara sosialisasi tersebut Desa Pingit mempunyai tujuan, yaitu pentingnya edukasi kepada masyarakatnya. Khususnya untuk menjadi desa ramah anak, sebab pengaruh teknologi digital khususnya di anak memang ada dampaknya.
"Terkait dengan Desa Pingit menjadi desa ramah anak, kami mulai dengan sosialisasi. Dimana mengedukasi pengasuhan positif di era digital terhadap anak, karena pengaruh positifnya banyak tapi pengaruh negatifnya juga cukup berbahaya. Makanya kami dengan Yayasan Setara bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Dinas Kesehatan maupun lembaga-lembaga yang ada di desa kami, gerakan untuk mensosialisasikan bahwa dampak positif terhadap anak di wilayah kami," pungkasnya.(Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar