Berdayakan Perempuan, Imamah Anggota DPRD Gandeng DP3APPKB Situbondo Gelar Pelatihan

Pembukaan acara pelatihan memasak
 

Jawapes, SITUBONDO - Tingkatkan partisipasi perempuan khususnya di bidang ekonomi, anggota Komisi IV DPRD Situbondo Fraksi PPP, Nur Laili Imamah melalui program jasmasnya bekerja-sama dengan DP3APPKB Situbondo adakan keterampilan pelatihan memasak bagi ibu-ibu warga Kecamatan Kendit dan Panarukan, yang diselenggarakan selama 2 hari bertempat di kediaman Imamah, Desa/Kecamatan Kendit, Minggu (14/5/2023).


Dikonfirmasi awak media usai membuka acara pelatihan tersebut, Sekretaris DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Ir. Ida Martiyana menjelaskan, kegiatan pelatihan memasak ini adalah program jasmas milik Nur Laili Imamah anggota DPRD Situbondo dan dilaksanakan oleh DP3APPKB. Sasaran peserta pelatihan salah satunya adalah perempuan kepala keluarga (Pekka), sehingga melalui kegiatan ini mereka nantinya mempunyai keterampilan memasak dan mampu membuka usaha kuliner untuk memenuhi kebutuhan sendiri serta membantu pendapatan ekonomi keluarganya.


"Saya ingin peserta pelatihan nantinya menjadi pelaku usaha UMKM yang mandiri. Jadi kegiatan pelatihan memasak yang dilaksanakan pada saat ini adalah sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi perempuan," ujarnya.


Lebih lanjut, Ida Martiyana menambahkan, tindak lanjut dari hasil pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menghasilkan brand produk yang berkualitas untuk di tawarkan ke masyarakat dan memiliki nilai jual. Sedangkan untuk materi pelatihan memasak yang diajarkan oleh instruktur kepada peserta adalah membuat olahan makanan dari produk unggulan yang ada di Kecamatan Kendit, antaranya adalah dari bahan baku buah pisang dan tape.


Peserta pelatihan praktek memasak yang dibimbing oleh instruktur


Sementara itu, Nur Laili Imamah anggota Komisi IV DPRD Situbondo menjelaskan, kegiatan pelatihan ini berasal dari  pokok-pokok pikiran (Pokir) dari aspirasi masyarakat. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 20 orang peserta. Ia berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh sungguh untuk menambah pengetahuan  dan meningkatkan keahlian memasak, baik secara individu maupun kelompok.


"Setelah mengikuti pelatihan, saya berharap mereka mampu menciptakan peluang usaha dari keterampilan memasak untuk meningkatkan perekonomiannya. Kami juga selayaknya memperhatikan kesejahteraan kaum perempuan melalui program pemberdayaan perempuan,"pungkasnya. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama