Ali selaku anggota Tagana kabupaten Lumajang bidang pendidikan menyampaikan bahwa kegiatan Tagana masuk sekolah digelar pada bulan ramadhan dengan diisi berbagai varian kegiatan antara lain sosialisasi Kebencanaan, simulasi kebencanaan, pembagian takjil, dan membagikan nasi kotak sampai dengan siraman rohani.
Kebetulan lokasi berada di MI Muhammadiyah kecamatan Tempeh dan siswa yang dihadirkan kelas 4,5 dan 6 berjumlah sekitar 85 orang.
" Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.
Mokhamad Eko Santoso selaku koordinator taruna siaga bencana kabupaten Lumajang juga menyampaikan bahwa kegiatan tagana masuk sekolah ini akan kami teruskan dan optimalkan lebih baik lagi.
Tagana masuk sekolah ini bisa mencetak karakter siswa untuk selalu tanggap dan peduli bila mana terjadi bencana, pengurangan resiko bencana harus terus di sosialisasikan.
" Ucapan terimakasih atas kerja sama semua pihak mulai dari kepala sekolah MI Muhammadiyah, pengawas sekolah, guru, wali murid dan Kapolsek tempeh," tuturnya.
Mohamad Subchan selaku Kepala sekolah MI Muhammadiyah Tempeh lor mengucapkan rasa terimakasih atas program dari taruna siaga bencana kabupaten Lumajang dan dinsos P3A atas kegiatan Tagana masuk sekolah ini.
" Harapan saya, semoga kegiatan ini terus berkelanjutan dan Tagana Lumajang terus memberikan bimbingan dalam hal pengurangan resiko bencana dengan sering lakukan sosialisasi Kebencanaan," tindasnya.
Yunita siswi dari MI Muhammadiyah Tempeh lor ini saat di konfirmasi awak media cukup senang kalau bisa diteruskan.
" Tadi saya kaget saat digelar simulasi bencana, terasa gempa sungguhan sampai saya takut dan menangis, tapi dengan ilmu yang di dapat dari tagana, bisa dapat pembelajaran di bidang bencana," katanya dengan polos.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar