Beri Efek Jera, Kapolsek Dukuh Pakis Bersama Camat berikan Pembinaan

 

Beri Efek Jera, Kapolsek Dukuh Pakis Bersama Camat berikan Pembinaan


Jawapes Surabaya - Guna memberikan efek jera, Kapolsek Dukuh Pakis bersama Camat Dukuh Pakis kompak beri pembinaan mental rohani pada 9 bocil atau biasa disebut bocah kecil pada, Sabtu (1/4/23).


Diketahui, 9 (sembilan) bocil tersebut diamankan karena kedapatan sedang melakukan perang sarung dan balapan liar di wilayah hukum Polsek Dukuh Pakis.


Dalam pembinaan mental rohani tersebut Kapolsek Dukuh Pakis bersama Camat Dukuh Pakis di dampingi Kanit Reskrim serta Kasi Trantib ini digelar di Mapolsek Dukuh Pakis Jalan Dukuh Kupang Barat No 16, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.


Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Mohammad Irfan, S.E., S.I.K mengatakan, pada hari ini kami Polsek Dukuh Pakis bersama Camat Dukuh Pakis memberikan pembinaan mental rohani pada 9 (sembilan) bocil guna memberikan efek jera kepada mereka.


"Pembinaan mental rohani ini kita berikan pemahaman tentang manusia sebagai makhluk sosial, makhluk yang beragama dan tak lupa kita berikan Wawasan kebangsaan sehingga baik bocil maupun orang tuanya juga menyadari kekeliruannya," jelas Moh Irfan.


Sementara itu, Camat Dukuh Pakis, Annita Hapsari Sesoria, S.STP menyampaikan bahwa pentingnya peran dan perhatian ibu kepada anak anaknya dan keluarganya sehingga tercipta suatu keluarga yang utuh penuh dengan kasih sayang, terangnya.


Kompol Moh Irfan juga menambahkan, Kegiatan pembinaan mental rohani sore tadi berjalan penuh dengan keharuan dimana para anak dibawah umur ini meminta maaf dan menangis di hadapan orang tuanya masing-masing serta menyatakan menyesal kepada Kapolsek dan Camat Dukuh Pakis serta para petugas tidak akan mengulangi perbuatannya lagi yang dinyatakan pula dalam surat pernyataan.


"Setelah dilakukan pembinaan mental rohani. Selanjutnya, 9 (sembilan) bocil ini langsung diserahkan kembali kepada orangtuanya masing-masing untuk dilakukan pengawasan dan perhatian dengan memberikan kasih sayang sepenuhnya," pungkas Moh Irfan. (Bintang)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama