Konferensi Pers Polres Banjarnegara tentang tindak pidana Pembunuhan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto S.I.K., MH mengatakan, kronologi kejadian bermula pada tanggal 27 Maret 2023 dan Polres Banjarnegara menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban saudara GE bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban sejak hari Kamis 24 Maret 2023.
"Pada Bulan Juli, GE diajak ayahnya untuk bertemu dengan temanya yang berada di Banjarnegara. Dimana pada saat itu, Ia bersama dengan ayahnya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi dengan transportasi Bus Rapan Jaya jurusan Sukabumi Wonosobo. Sesampainya di daerah Wonosobo, kemudian turun di pinggir jalan lalu bertemu dengan seorang yang selanjutnya diketahui bernama Mbah Slamet, lalu diajak kerumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara," jelasnya dalam Konferensi Pers, Senin (03/04/2023) di Mapolres Banjarnegara.
Sesampaianya di rumah tersangka, lalu menuju kesalah satu ruangan sedangkan anaknya disuruh menunggu. Diketahui pertemuan mereka untuk ikut penggandaan uang.
Kemudian pada tanggal 20 Maret 2023, korban PO datang sedirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara dengan menggunakan Mobil Wuling warna Hitam.
"Hingga pada tanggal 23 Maret 2023, korban terus menghubungi anaknya yang lain bernama SL melalui pesan WhatApp yang isinya berupa share lokasi dan mengirimkan posisinya, ungkap Kapolres.(Egy W/Hms)
Pembaca
Posting Komentar