Pasuruan, minggu, 9 April 2023, Payung Madinah yang menjadi proyek prestisius dan ambisius Walikota Pasuruan Syaifullah Yusup(Gus Ipul) yang juga merangkap sebagai Sekjen PBNU, kembali mengalami kerusakan, kali ini salah satu payung gagal mengembang dikarenakan menyentuh dinding masjid Jamik Al - Anwar yang diduga miring pada sabtu, 8 April 2023, Banyak masyarakat bertanya-tanya mengapa payung Madinah seringkali rusak padahal anggaran tersebut mencapai 18 millayar, dibandingkan dengan proyek serupa dengan daerah lain nilai tersebut terlalu tinggi, berbagai alasan sering disampaikan terkait kendalai tersebut dari mulai kontraktor pelaksana sampai Gus Ipul(Walikota),
M. Taufik salah satu warga Kota Pasuruan mengatakan "Gus Ipul mengatakan Payung Madinah ini rusak masih tanggung jawab kontraktor karena bergaransi selama 6 bulan, ini beli payung atau beli TV kok ada garansinya, masyarakat patut curiga ada yang tidak beres dalam proyek ini", ujar warga Kota ini.
Dalam 1 minggu ini walikota pasuruan yang juga sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul diterpa masalah yang kurang sedap, mulai dari tersangkut pusaran kasus korupsi masuk list penerima aliran fee dugaan korupsi Bantuan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur(BKKBI) Kabupaten Tulungagung dan sekarang payung Madinah, menanggapi hal tersebut Ketua Forum Rembuk Masyarakat Pasuruan(FORMAT) meminta Kejari Pasuruan untuk segera memanggil dan memeriksa pejabat dan kontraktor proyek Payung Robot, tidak perlu menunggu waktu lama lagi, Audit BPK sudah dilaksanakan, jangan sampai persepsi publik terhadap penegakkan hukum di Kota Pasuruan turun, Kejari agar tidak hanya pada kasus teri, yang paus dibiarkan lewat.
disisi lain Ka-Sie Intel Kejari Kota Pasuruan saat dikonfirmasi terkait dengan permasalahan payung Madinah melalui pesan whatshaap tidak memberikan statement.(Djie)
Baca Berita Sebelumnya:
1. Awas Kualat 1 bila di korupsi
2. Dugaan Fee BKKBI Tulungagung
Pembaca
Posting Komentar