Babinsa Koramil 0816/01 Bantu Mediasi Permasalahan Rumah Tangga Warga Desa Banjarbendo


Jawapes, SIDOARJO
– Membantu menyelesaikan permasalahan di wilayah binaan, Babinsa Desa Banjarbendo Koramil 0816/01 Kota Sidoarjo Sertu Kharim bersama Pemdes mengadakan musyawarah/mediasi dalam penyelesaian masalah rumah tangga warganya yang tidak kunjung selesai, Kamis (27/4/2023).


Permasalahan yang terjadi di Dusun Dukuh RT04/RW01 Desa Banjarbendo, ini adalah permasalahan rumah tangga serta cekcok sehari-hari yang dialami oleh MA (28) dengan istrinya NS (25).


Kejadian tersebut sudah berjalan kurang lebih sekitar 2 tahun yang lalu dan NS sering mendapatkan perlakuan kasar dari MA diberbagai tempat sehingga berujung perceraian yang berasal tuntutan cerai dari NS.


Dalam mediasi yang digelar di Balai Desa Banjarbendo, MA mengakui adanya hubungan dengan perempuan lain (tidak disebutkan namanya) dan akhirnya cekcok dalam rumah tangga sejak 2 tahun belakangan ini, dan akhirnya timbul gugatan cerai dari MA.


Melalui mediasi yang disaksikan oleh Pemerintah Desa Banjarbendo, Babinsa, Ketua RT/RW, perwakilan keluarga masing-masing pihak, permasalahan tersebut diselesaikan secara damai dan kekeluargaan karena masih ada niatan untuk rujuk dan membina keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah. Mereka berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan membuat surat pernyataan yang bermaterai.


Sertu Kharim dalam kesempatan tersebut berpesan agar kedepannya setelah rujuk supaya saling menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Masing-masing harus menjaga kepercayaan dari pasangannya. Jangan sampai cekcok lagi, yang ujung-ujungnya dapat mengakibatkan KDRT karena setiap menjalani kehidupan rumah tangga pasti banyak permasalahan, akan tetapi semua itu tergantung gimana cara kita menyikapinya dan menyelesaikannya karena kekerasan bukan jalan keluar untuk menyelesaikan suatu permasalahan.


“Permasalahan pasti akan selalu ada, namun kita harus menyikapinya dengan kepala dingin. Apapun masalahnya, kita harus berfikir jernih dan tidak boleh terbawa emosi. Dan satu hal yang terpenting, jaga kepercayaan pasangan kita. Bayangkan jika pasangan kita yang punya tabiat yang tidak baik pasti hati perasaan kita akan hancur. Begitu juga perasaan pasangan kita yang mendapati kita berbuat tidak baik hati mereka pasti hancur, fokus terhadap masa depan anak dan psikologis anak jika masih terjadi terus masalah ini yang mengakibatkan perceraian. Saya harap ini sebagai pelajaran kita semua, semoga kedepan tidak ada lagi yang berbuat seperti ini,” tegas Babinsa Sertu Kharim.(tyaz)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama