 |
| Sesi foto bersama usai acara penutupan pelatihan memasak |
Jawapes, SITUBONDO - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo resmi menutup acara pelatihan memasak bagi ibu-ibu warga Kecamatan Besuki, yang telah diselenggarakan selama dua hari di salah satu rumah warga Desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki, Rabu (15/3/2023).
Kegiatan pelatihan tersebut ditutup langsung oleh Kepala DP3APPKB Situbondo Drs. Imam Darmaji, M.Si., yang turut dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Situbondo Andi Handoko, Camat Besuki Taufan, Kepala Desa Widoro Payung Sualis, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender DP3APPKB Situbondo Rofiqoh Sukmawati beserta staff, instruktur pelatihan dan puluhan peserta.
Dalam sambutannya, Kepala DP3APPKB Situbondo mengatakan, pelatihan memasak ini merupakan program jaring aspirasi masyarakat (Jasmas) milik Anggota DPRD Situbondo Andi Handoko dan pelaksanaannya bekerja-sama dengan DP3APPKB. Selain mendapatkan keterampilan dan ilmu, ibu-ibu peserta pelatihan juga dapat bantuan peralatan masak yang dibutuhkannya agar lebih efektif. Jadi kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan terhadap perempuan.
"Nanti ibu-ibu peserta ketika berwirausaha dan sudah memproduksi (makanan modern) harus menjamin kelangsungan produksi industrinya," pesannya.
Sementara saat dikonfirmasi awak media, Andi Handoko Ketua DPC PDIP Situbondo menjelaskan, pelaksanaan pelatihan memasak di Desa Widoro Payung adalah titik kedua, karena sebelumnya sudah diadakan pada tanggal 4 sampai 5 Maret di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki. Kelompok peserta di Desa Blimbing sudah berjalan dan omset sampai saat ini setiap hari lebih dari 100 paket makanan yang terjual. Sedangkan untuk Desa Widoro Payung sendiri, dengan kekompakan dan semangat dari para peserta, kedepan optimis bisa berkembang.
"Sasaran peserta pelatihan adalah ibu-ibu warga Kecamatan Besuki, khususnya masyarakat Desa Widoro Payung. Sebagaian mereka sudah ada yang memiliki usaha seperti jualan gorengan. Kita berikan pelatihan untuk peningkatan keterampilan," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Handoko Pimpinan Komisi III DPRD Situbondo menambahkan, pelatihan masakan saat ini menggunakan bahan dasar ikan untuk diolah menjadi aneka produk makanan modern. Seperti kue pastel mini, pizza, nugget, sambal dan olahan makanan lain. Kegiatan pelatihan memasak manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Yaitu mereka mampu memproduksi makanan sendiri dan di pasarkan untuk meningkatkan perekonomiannya. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar