Jawapes Surabaya - Ditemukan adanya jenazah yang di duga korban kekerasan di Jalan Simo Gunung Barat Tol 2 A No 67 Kelurahan Simo Mulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal Surabaya. Kamis (02/02/2023).
Menurut keterangan Saksi Suami korban Suharsono (52) Tahun Sekira sore hari Jam 15:30 WIB, Hari itu, seperti biasa pulang dari tempat kerjanya sebagai Satpam.
Setelah sampai di rumahnya, suami korban Suharsono mendapati atau melihat pintu rumahnya dalam keadaan terbuka separuh atau tidak tertutup rapat," ucapnya.
Kemudian suami korban masuk ke dalam rumah kontrakanya, sontak kaget panik dan di dapati korban sudah tergeletak posisi terlentang di bawah kasur dan bersimbah darah di sekitar leher dan mata lebam.
Suami korban, bergegas lari dan minta tolong kepada warga atau tetangga yang ada di sekitar rumah korban tersebut untuk meminta tolong, segera menghubungi Ambulance dan Polsek terdekat wilayah Sukomanunggal Surabaya.
Tidak lama kemudian Ambulance dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya beserta Polsek Sukomanunggal datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Polsek Sukomanunggal bekerja mengolah menyelidiki di tempat kejadian perkara segera korban diduga pembunuhan di bawa di Dr Soetomo sekira malam jam 23:15 WIB.
Pihak kepolisian setelah menerima laporan lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Usai diidentifikasi jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan otopsi.
Identitas korban di duga pembunuhan, Pasri Perempuan Usia Paruh Baya 51 tahun Ibu Rumah Tangga yang beralamatkan di jalan Simo Gunung Barat Tol 2A No 67 Kelurahan Simo Mulyo Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukan penyelidikan. “Saya masih di lapangan,” katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengungkapkan, hasil olah TKP oleh Unit Resmob Satreskrim dan Tim Inafis didapatkan empat luka sayatan di leher, luka tusuk, dan lebam di mata korban. “Korban akan diotopsi dan kami lakukan penyelidikan terhadap pelakunya. Motif masih didalami,” tandasnya
(Hen JP)
View
Posting Komentar