PT Indopenta Bumi Permai, Kerjakan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Bondoyudo Lumajang - Jember



Jawapes LUMAJANG - Proyek pengerjaan pelengsengan yang berlokasi di jaringan irigasi sungai Bondoyudo yang ada di Desa Banyuputih Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang dipertanyakan  warga. Pasalnya, sejumlah warga tak mengetahui pemborongnya.

Warga hanya tahu ada proyek plengsengan yang materialnya diduga menggunakan pasir yang sedikit berlumpur, campuran materialnya dikerjakan manual, karena molen informasinya sedang rusak. Selain itu proyek tersebut digarap pada saat air mengalir dengan deras.


Mendapatkan informasi itu, beberapa awak media mendatangi lokasi pada Senin (16/1/2023) siang, dengan maksud menjumpai pelaksana di lapangan. Sayangnya hanya ditemui pekerja aduk saja.

Tak berhenti di situ, awak media juga mencoba menghubungi Kepala  UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bondoyudo  Lumajang, yang bersangkutan pun sedang tidak ada ditempat.

Mereka hanya ditemui seorang pekerja yang tak mau disebutkan namanya. Dia hanya mendengar dari orang orang  bahwa pembangunan plengsengan ini  sumber dananya berasal dari dana pusat.

"Katanya proyek ini berasal dari dana pusat dan dikerjakan oleh salah satu PT dari luar kota," kata pekerja itu.


Dia juga mendengar kabar kalau konsultan proyek ini sempat menegur mandor, karena membiarkan campuran material di kerjakan secara manual, padahal 1 mesin molen juga sudah tersedia.

"Tapi itu kata orang orang sini yang kebetulan mengetahui uring-uringan konsultan. Saya tidak tahu sendiri," imbuh dia.

Pengawas proyek , belum bisa di hubungi karena awak media belum bisa mendapat nomor WA dari penanggung jawab proyek tersebut. Oleh karenanya, engenai ketentuan tehnis lelang dan pemenang lelang proyek tersebut, belum sepenuhnya bisa dikonfirmasikan. Informasi sementara didapatkan bahwa pekerjaan ini merupakan kewenangan BBWS 

Dalam pantauan media, pelaksanaan pengerjaan proyek, di aliran sungai itu sepertinya tidak diatur dengan jadwal ketentuan hari kering dan hari air sungai dialirkan.

Untuk diketahui, sebelumnya memang ada beberapa warga yang mempertanyakan pengerjaan plengsengan di jaringan sungai Bondoyudo ini. Mendengar itu, sejumlah wartawan segera melakukan pemantauan untuk mendapatkan penjelasan proyek tersebut.

Sementara jika melihat informasi dari kementerian lpse.pu.go.id, nama tender proyek yang ditemukan adalah rehabilirasi jaringan irigasi DI Bondoyudo Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember (Tahap 2) dengan pagu anggaran Rp 35 miliard. 

PT Indopenta bumi permai, mungkin salah satu pemenang tender, dengan harga terkoreksi Rp. 26.248.999.000, dengan nama satuan kerja dari SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Brantas, berharap awak media bisa memperoleh tambahan informasi, sehingga kedepannya masyarakat semakin paham atas pengerjaan plesengan ini.

Dalam pantaun awak media yang hadir dilokasi terlihat salah satu pengerjaan tidak menggunakan alat molen dan ditanyakan ke pekerjanya bahwa ekle yang buat stater molen sering hilang, sehingga tidak menggunakan alat tersebut, disamping itu informasi yang didapat bahwa pengerjaan ini di sub kan beberapa pemborong.

Sekali lagi kita berharap bisa ada penjelasan dan informasi buat pengembangan berita yang berimbang dan akurat.

Pada hari Selasa, 31/1/2023, beberapa awak media seperti Jawapes, radar, swara lamadjang, lintas one, Gobal investigasi, kasuaritv dan media Pedulirakyat News, berhasil bertemu dengan pelaksananya, dan pada prinsipnya saran dan temuan kita sampaikan kepada mereka, dan berharap bisa untuk diperbaiki sistemnya.

Untuk itu kami berharap persoalan semuanya bisa diselesaikan dengan baik, dan jangan sampai dana yang cukup besar ini menjadi tidak bermanfaat, awak media terus melihat perkembangan pekerjaan yang katanya masih sekitar 30 persen pengerjaannya.

( Eko )
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama