 |
| Mediasi di Kelurahan Magersari |
Hadir dalam mediasi tersebut, Lurah Magersari Nurcholis, Sekdes Yoyok, Anggota Koramil 0816/01 Kota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RW, Pembina PLM Wibisono, Ketua PLM Sidoarjo Slamet Basuki serta anggota PLM sekitar 15 orang.
Pembina PLM Wibisono mengatakan, PLM hanya menginginkan supaya lahan parkir bisa dikelola pihaknya. Dengan begitu, nantinya yang menjaga parkir merupakan warga Magersari sendiri dan bukan dari pihak luar.
"Seperti depot maupun tempat lain yang berada di wilayah Magersari, semua kita kelola dan tentunya ada kesepakatan antara pihak pemilik lahan dengan PLM," ujarnya.
Sementara ketua PLM Slamet Basuki menambahkan, dalam visi misi PLM, kami hanya berpihak kepada warga Magersari yang mempunyai rejeki dibawah kelayakan. Nah dengan adanya berdirinya depot Mie Gacoan yang masuk di wilayah Magersari, kami ingin supaya pengelolaan parkir diberikan kepada PLM. "Tentunya ada kesepakatan yang harus dibicarakan terlebih dahulu," tandasnya.
Lurah Magersari Nurcholis menyebut bahwa pihaknya hanya menjembatani permasalahan antara PLM dengan pihak Mie Gacoan, karena ini masuk wilayah Kelurahan Magersari. Kamipun juga tidak bisa melakukan penekanan terhadap pihak Mie Gacoan, seperti keinginan PLM yang menginginkan mengelola lahan parkir di lokasi tersebut.
Kenapa seperti itu? Karena pengelolaan parkir itu merupakan hak Mie Gacoan. "Ya mereka juga bayar pajak karena itu wilayah Mie Gacoan. Saya tidak memihak salah satu, karena selaku Lurah Magersari hanya sekedar memastikan agar persoalan seperti ini jangan sampai menyalahi aturan yang berlaku," tandasnya.
Saya berharap agar nantinya persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak akan merugikan salah satu pihak, harap Nurcholis.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar