Pelaksanaan program Induksi Guru Pemula Sekolah Islam Terpadu (SIT) wilayah Jateng.
Pembaca
Jawapes, Surakarta - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar kegiatan program induksi bagi guru-guru pemula di lingkungan Sekolah Islam Terpadu di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut digelar mulai hari Sabtu dan Minggu (7-8/01) di Hotel Amrani Syariah Surakarta yang di ikuti oleh 80 peserta dari berbagai SIT di Jawa Tengah.
Pada kegiatan itu di hadirkan Trainer dari JSIT Indonesia (Pusat) maupun JSIT Jawa Tengah diantaranya Dr. Wiranto M.Kom., M.Cs selaku Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia, Heri Sucitro S.Pd selaku Ketua BLSIT Indonesia, Yayuk Sri Lestari M.Pd.I selaku Ketua Bidang Penjamu JSIT Jawa Tengah, Istifainzah S.Ag selaku Ketua Pusdiklat Mutu Prima JSIT Indonesia Wilayah Jateng, Budi Lenggono S.Pd., M.Psi sebagai Tim Pusdiklat Mutu Prima JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Dr. Ari Puspitowati M.Pd sebagai Tim Pusdiklat Mutu Prima JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah.
Ketua JSIT Jawa Tengah Zaenal Abidin, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar terlahir guru-guru SIT yang profesional dan berprestasi.
"Program induksi ini sebagai Kawah Candradimuka (istilah) bagi guru-guru pemula di Sekolah Islam Terpadu (SIT), dimana Guru merupakan elemen terpenting yang harus disiapkan dengan baik secara integritas, kapasitas maupun profesionalitasnya. Hal ini karena kehadiran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi," katanya, Minggu (8/01/2023).
Lanjut Zaenal, kita berharap melalui kegiatan ini akan memberikan kontribusi dalam mensukseskan tercapainya tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya di lingkungan Sekolah Islam Terpadu.
"Mereka harus menjadi guru yang profesional dan berprestasi," harapnya.
Sementara salah satu peserta pelatihan yang berasal dari SD Islam Terpadu Buah Hati Cilacap Alif Setia Kurniawati S.Pd menyampaikan, mengikuti kegiatan ini sangat berkesan.
"Kami sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, kita berangkat dari Cilacap tadi malam Pukul 01.00 Wib dini hari. Dalam hal ini tentu ingin mendapatkan ilmu yang menjadi bekal kami menunaikan tugas mulia, mendidik anak bangsa. Senang dapat berjumpa dan belajar bersama dengan guru-guru lain dari SIT di Jawa Tengah," ungkapnya.
Mendapatkan pemahaman tentang konsep pembelajaran SIT yaitu Sajikan, Internalisasi dan Terapkan. Konsepnya menggunakan model pembelajaran TERPADU (Telaah Eksplorasi Rumuskan Presentasikan Aplikasikan Duniawi Ukhrawi). Tentunya dapat diselaraskan dengah Kurikulum yang berlaku, baik kurikulum 2013 maupun Implementasi Kurikulum Merdeka," pungkasnya.(JP.K-3/Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar