![]() |
Tasyakuran HBI ke 73 dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kanwil dan Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Jateng |
.
Acara Tasyakuran itu sendiri dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah, perwakilan Pejabat dan Pegawai Kantor Wilayah, perwakilan UPT Imigrasi Kota Semarang, para sesepuh Imigrasi dan juga Stakeholder terkait.
"Atas permintaan Presiden Republik Indonesia maka Imigrasi itu menjadi fasilitator untuk pembangunan ekonomi. Namun demikian, Imigrasi adalah penjaga keamanan dan kedaulatan negara kita. Sekarang ini, Imigrasi Baru tentu hadir dengan berbagai inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh imigrasi," katanya.
Yuspahruddin menjelaskan, yang dimaksud fasilitator pembangunan ekonomi, imigrasi akan membuka kesempatan kepada Warga Negara Asing (WNA) untuk menjadi investor ke dalam negeri sehingga kalau sudah banyak investor yang masuk ke Indonesia tentunya itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Saat ini Imigrasi Baru akan berusaha memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi pengguna layanan, tentunya dengan menciptakan inovasi-inovasi dengan berbagai aplikasi yang baru, yang akan memberikan kenyamanan, kemudahan bagi pengguna layanan dan menjadikan Imigrasi ramah terhadap masyarakat," jelasnya.
Salah satu kebijakan yang diusung adalah Golden Visa, sebuah program yang memberikan Privilege kepada WNA yang ingin tinggal di Indonesia dengan hanya membeli rumah, melakukan investasi atau memberikan sumbangan yang besar kepada Negara. Namun keistimewaan tersebut tentunya tetap harus sejalan dengan fungsi imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang Negara.
"Dua hal itu harus dilaksanakan, memudahkan investor tapi juga tetap menjaga kedaulatan dan keamanan Negara. Penegakan hukum tetap harus dilaksanakan," imbuh Yuspahruddin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar memaparkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi tahun ini.
"Diawal diadakan Rakernas Imigrasi Nasional menghasilkan Policy Brief, yaitu semacam rangkuman kondisi Imigrasi saat ini dan merangkum arah kebijakan Imigrasi nantinya. Sedangkan untuk menyemarakan Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke- 73 Tahun 2023 ini, di wilayah telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya Paspor Simpatik, Eazy Paspor, Bhakti Sosial membersihkan rumah ibadah, Donor Darah, Kunjungan Panti Sosial, Menembak, Sepeda, Turnamen Tenis Meja dan kegiatan Tabur Bunga," terangnya.
Pada kegiatan Tasyakuran dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kakanwil yang diserahkan kepada perwakilan Purna Tugas, sedangkan pemotongan tumpeng oleh Kadiv Keimigrasian diserahkan kepada Pegawai tertua dari Kanim Semarang dan Pegawai termuda dari Rudenim Semarang.(Egy Wardoyo)
Pembaca
Posting Komentar