Jawapes, Surabaya - Guna menyambut Tahun Baru Imlek 2023, Kebun Binatang Surabaya (KBS) gelar Festival Imlek pada, Minggu (22/1/23).
Bertajuk "Tahun Baru Imlek di Kebun Binatang Surabaya" ini digelar di depan pintu masuk dan di panggung utama Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Dalam Festival Imlek tersebut Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyajikan berbagai macam pertunjukan diantaranya Barongsai Wu Xing Lion and Dragon Dance, Barongsai Around The Zoo, Barongsai Bagi-bagi Snack, Talk With Animal, Photo With Animal, Tunggang Gajah dan Onta, Animal Edutainment, Maincoustic, serta Fedding Time.
Staff Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS), Mochammad Alvin menjelaskan, bertepatan dengan Tahun Baru Imlek Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengadakan kegiatan Festival Imlek 2023 sebagai bentuk menyemarakkan.
"Kami juga menyediakan berbagai macam pertunjukan dan program yang bisa dinikmati oleh para pengunjung yang berkunjung di Kebun Binatang Surabaya (KBS) diantaranya Animal Edutainment," terang Alvin.
Lanjut Moch Alvin, mengingat bahwa Pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pulau Jawa dan Bali pada 30 Desember 2022 lalu.
"Oleh karena itu kami tetap menerapkan protokol kesehatan agar pengunjung beserta karyawan senantiasa terhindar dari virus Covid-19," jelas Alvin.
Perlu diketahui pada acara inti Festival Imlek 2023 tersebut Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyajikan Keeper Beruang dimana Keeper nanti akan mengilustrasikan bagaimana kegiatan sehari-hari beruang tersebut.
Sementara itu, Udin salah satu pengunjung dari Kalimas Surabaya mengaku senang bisa merasakan penampilan dan program-program yang di sediakan oleh Kebun Binatang Surabaya (KBS).
"Saya sangat senang si mas dengan apa yang diselenggarakan oleh manajemen Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini membuat pengetahuan saya dan anak saya meningkat. Apalagi tentang perihal kebudayaan hingga toleransi," ungkap Udin.
Udin juga berharap, semoga kedepannya Kebun Binatang Surabaya (KBS) lebih meningkatkan lagi program-program nya sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia terkhususnya masyarakat Kota Surabaya, tutupnya.
(Bintang)
Pembaca
Posting Komentar