![]() |
Siswa SD Muhammadiyah 20 Surabaya Menyayikan Lagu Jepang Dengan Bersama-sama |
Jawapes Surabaya - Guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, SD Muhammadiyah Kreatif 20 Surabaya menggelar Creative 20 Japanese Festival (Festival Budaya Jepang SDM Kreatif 20), Rabu (14/12/2022).
Bertajuk "Creative 20 Japanese Festival" ini digelar di halaman SD Muhammadiyah 20 Surabaya yakni di Jalan Tembok Dukuh Butulan no 7 Kec. Bubutan Kota Surabaya.
Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang salah satu unsurnya adalah Berkebhinekaan Global yang merupakan implementasi dari kurikulum merdeka (IKM).
Hadir dalam kegiatan Creative 20 Japanese Festival 3 bintang tamu yang berasal dari Jepang yakni Itai Kyouko, Kiba Naoko, Terada Kausuke.
Siswa dan guru mengenakan pakaian tradisi Jepang dan ada juga yang mengenakan kostum karakter anime favorit mereka atau biasa disebut cosplay.
Muhammad Ain M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 20 Surabaya menjelaskan, tujuan digelarnya Creative 20 Japanese Festival ini adalah agar siswa dapat lebih siap menghadapi dunia global di kemudian hari.
“Selain anak-anak dapat mengetahui budaya dan bahasa Jepang, diharap mereka tidak gugup dan tidak gagap menghadapi dinamika dunia sebagai bagian dari warga dunia global,” tambah Muhammad Ain.
Lanjut Muhammad Ain, anak-anak dilatih tidak hanya mengenal budaya dan bahasa Jepang saja, namun bisa mengambil inspirasi positif dari karakter warga Jepang terutama dalam hal kedisiplinan, semangat belajar, dan kesadaran yang sangat tinggi terhadap kebersihan lingkungan.
"Karena Kebetulan SD Muhammadiyah 20 Surabaya ada pelajaran bahasa Jepang, kegiatan tersebut sekaligus memperkuat karakter Pelajar Pancasila yang salah satunya berkebhinekaan global tersebut diikuti sekitar dua ratusan siswa kelas empat hingga kelas enam," terang Muhammad Ain.
Tidak hanya bernyanyi bersama, siswa SD Muhammadiyah 20 Surabaya juga diajak bermain memindahkan kacang dengan sumpit.
Perlu diketahui sumpit adalah salah satu alat makan yang biasa digunakan oleh masyarakat Jepang.
Dalam permainan tersebut masing-masing kelas menunjuk 5 anak untuk bermain, nampak anak-anak sedikit kesulitan saat memindahkan kacang. Selain ukuran kacang yang sangat kecil, tidak semua anak dapat memegang dan dapat menggunakan sumpit dengan benar.
Sementara itu, salah satu siswa kelas IV Prambanan yakni Syahira Maury Husna sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini.
"Dengan Kegiatan Creative 20 Japanese Festival kami bisa memahami dan mengetahui tentang budaya Jepang baik dari berpakaian, makanannya, dan lain sebagainya," tambah Syahira.
Muhammad Ain selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 20 Surabaya berharap, para siswa pemikirannya bisa terbuka terkait dunia luar bahwa mereka disiapkan untuk menjadi warga dunia yang harus berperan aktif guna menghadirkan dunia yang lebih baik, dimana anak-anak dapat siap bersinergi membangun kemitraan dengan bangsa manapun dengan perbedaan bahasa dan budaya, tutup Muhammad Ain. (Bintang)
Pembaca
Posting Komentar