Program Unggulan SD Muhammdiyah 26 Surabaya Tahfidzul Al-Qur'an Digelar di Grand City

 

Siswa SD Muhammadiyah 26 Surabaya Saat Mengikuti Due Aksara 

Jawapes Surabaya - Ratusan siswa sekolah dasar dalam SD Muhammadiyah 26 Surabaya mengikuti Due Aksara (Ajang Kreativitas dan Gelar Karya) sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mata Pelajaran Al Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab (ISMUBA) menggelar lomba Tahfidz Juz 29, Tahfidz Juz 30, dan Qiroah di Grand City kota Surabaya, Sabtu (17/12/2022).


Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya, Yunita Puspitasari, S.Si, S.Pd. menjelaskan Due Aksara digelar untuk meningkatkan kemampuan dan mutu pembelajaran di sekolah. Menjalin silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah serta keakraban antar guru dan walimurid di lingkungan perguruan Muhammadiyah kota Surabaya.


“Meningkatkan potensi siswa melalui berbagai FCP (Future Carrer Planning) bagi siswa SD Muhammadiyah 26 kota Surabaya dan ujuk kebolehan minat dan bakat para siswa,” jelas Yunita.


Lanjut Yunita, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan Pendidikan. Selain itu Kurikulum Merdeka memberikan pelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Sehingga murid bisa belajar merdeka dan guru akan merdeka untuk mengajar.


“Oleh karena itu saya harap SD Muhammadiyah 26 sekolah penggerak tidak kalah dengan sekolah lain,” imbuh Yunita.


Selaku Kaur Ismuba ustadz Hasan sangat bangga melihat para generasi yang cinta Al-Qur’an dimana menjadi penghafal Al-Qur’an banyak sekali manfaatnya baik bagi jiwa seseorang maupun fisiknya.


“Al-Qur’an itu menjadi sebuah obat penawar ketika sakit. Bahkan, ketika sering membaca Al-Qur’an hingga usia tua pun tidak perlu memakai kacamata,” terang Hasan.


Lanjut Hasan, siswa-siswi yang saat ini dekat dengan Al-Qur’an sangat beruntung. Disaat anak-anak zaman sekarang hanya dekat dengan gawai masing-masing, namun SD Muhammadiyah Inovatif membina siswanya untuk senantiasa dekat dengan Al-Qur’an.


"Siswa yang mengikuti acara tersebut terlihat antusias dan khusyuk mengulang hafalan sembari menunggu giliran untuk tampil. Meskipun dilaksanakan ketika libur mereka tetap merelakan waktu untuk menjalani dengan senang hati." imbuh Hasan. 


(Bintang)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama