Miris...!! BANSOS Dicubit Di Wilayah Bibis Tama Surabaya

Miris...!! BANSOS Dicubit Di Wilayah Bibis Tama Surabaya
Foto : Pembagian Dana Bansos 

Jawapes Surabaya - Dana bantuan sosial (Bansos) berupa UKM adalah bentuk dari program Pemerintah yang diperuntukkan bagi warga yang kurang dan mempunyai usaha kecil  yang berhak menerimanya yang diusulkan oleh ketua RT diteruskan ke Ketua RW. Selanjutnya usulan tersebut  di handle ketua RW diajukan Ke Pemberi bantuan (Pemerintah)


Saat di panggil/diberitahukan bahwa nama-nama yang dapat bantuan  disambut  penerimanya dengan sukacita, tetapi yang semestinya diterima sesuai 100 %, sesampai rumah, dicubit oleh pihak oknum pemangku wilayah baik RT maupun RW di wilayah tersebut, dengan jalan atau cara mendatangi rumah penerima untuk meminta biaya admistrasi besarnya antara RP 50 ribu sampai 100 ribu, dan bagi nama-nama yang diusulkan RT, yang tidak menerima bantuan walau sdh menunggu sekian lama ternyata tidak dapat, "alasannya kekurangannya apa tidak jelas, ini akan di lakukan investigasi selanjutnya. "Ungkapnya.


Tim investigasi Media Jawapes saat berada di tempat jalan Bibis Tama Kelurahan Manukan Wetan kecamatan Tandes Kota Surabaya (05/12/2022). Mendengar adanya perihal tersebut yang disampaikan oleh beberapa warga setempat atau narasumber, investigasi dilanjutkan agar lebih dalam dan sumbernya berimbang, sampai dapat berkomunikasi dengan ketua RW 06 Bapak Roekan.


Masih komunikasi bahkan sudah sampai ke rumahnya. Tim pun ijin menanyakan tentang perihal tersebut. Bram mengawalinya, ijin Pak RW berdasarkan informasi dari warga Panjenengan "Apa benar dana bantuan sosial pada waktu itu  Dicubit" dengan nada pelan RW menjawab sebentar Mas saya hadirkan Pak RT 01 (dia juga media) tanyalah lagi ke Pak RT datang ke rumah Jenengan sebagai RT apa Media " Cetus Bram. 


Setelah menunggu hampir satu Jam di sela-sela itu menanyakan lagi perihal tersebut, RW pun masih bergeming tunggu Mas pak RT datang. Yang ditunggu pun akhirnya datang (RT 01) Pak Agus. Benar Mas untuk dana bantuan sosial memang penerima tidak menerima yang di kasih pemerintah 100 %,  saya potong buat Foto copy, administrasi dan lain-lain,"Ungkap Agus.


Setelah mendengar penyampaian dari RT setempat Tim pun kembali bertanya kepada Pak Roekan (RW 06) ijin Pak RW benarkah apa yang disampaikan Pak RT dan pertanyaan saya mulai awal tadi mohon dijawab, iya apa tidak jika sudah dijawab saya bersama tim akan balik Kanan "Cetus Bram. Masih bergeming akan tetapi dari perilaku dan raut wajahnya sudah menjawab.


Setelah Tim sudah mendapatkan sebuah jawaban (Berimbang) dari Warga dan RT, RW maka sebagai TUPOKSI (tugas pokok fungsi) sebagai Jurnalis. Sampai berita ini diturunkan tim akan tetap mengali lebih dalam lagi. Bersambung... @Red

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama