 |
| Lomba baca kitab kuning (LBKK) ke VI oleh BPU PKS Provinsi Jateng di Kantor Dewan Pengurus Wilayah PKS |
Jawapes, Semarang - Sebanyak 260 Santri seluruh Jawa Tengah mengikuti lomba baca kitab kuning (LBKK) ke VI yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Umat (BPU) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (13/12/2022) di Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS.
Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muh. Haris mengatakan, lomba baca Kitab Kuning ke VI ini merupakan bagian dari upaya PKS menghidupkan tradisi keilmuan dan memotivasi generasi muda untuk terus bersemangat mempelajari kitab kuning.
"Lomba Baca Kitab Kuning ke VI ini bagian dari upaya PKS menghidupkan tradisi keilmuan dan memotivasi generasi muda untuk terus bersemangat mempelajari Kitab Kuning," katanya.
Muh. Haris menambahkan, bahwa lomba membaca Kitab Kuning tersebut diselenggarakan serentak dan rutin setiap tahunnya oleh PKS secara Nasional.
"Setiap tahun PKS secara rutin menyelenggarakan lomba membaca Kitab Kuning sebagai bagian dari upaya konsistensi PKS membangun tradisi keilmuan," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Tengah, Solikhin menyampaikan, bahwa bahagia sekali tradisi seperti ini terus dilakukan, diwariskan agar sambung menyambung tradisi ilmiah ilahiyah dan amaliyah ilmiah ini terus bisa betul-betul bukan hanya sekadar dalam bentuk lomba tapi dalam bentuk kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Solikhin meyakini bahwa masyarakat sejatinya haus akan bimbingan Kyai dan Santri untuk mendapatkan pencerahan agama yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
"Saya juga merasakan bahwa masyarakat itu sangat-sangat haus akan bimbingan para kyai dan santri untuk mendapatkan pencerahan, agar masyarakat bisa beragama islam dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW," jelasnya.
Sementara Ketua Panitia LBKK ke VI BPU PKS Jawa Tengah, Nurhadi Susilo mengatakan, PKS merupakan Partai pertama yang mengadakan LBKK dan terus konsisten menyelenggarakan kompetisi keilmuan tersebut hingga saat ini.
"PKS adalah Partai yang pertama kali mengadakan LBKK dan alhamdulillah konsisten sampai saat ini, kami juga berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya. LBKK ini sebenarnya merupakan serangkaian Peringatan Hari Santri dan bersykur lomba tahun ini bisa diselenggrakan secara offline di kantor DPTW PKS Jateng, jelasnya.
Lebih lanjut, Nurhadi menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya acara LBKK ini untuk mengokohkan jati diri PKS sebagai Partai dakwah yang memiliki kepedulian kepada Pesantren dan Pendidikan Islam, menghidupkan tradisi keilmuan di kalangan kaum muslimin serta menjalin komunikasi yang harmonis dengan dunia Pesantren Salafiyah. Karena seringnya tuduhan dan stigma PKS tidak ahlusunnah waljamaah, kami jawab dengan ngaji bareng Kitab Fathul Muin. Mudah-mudahan pesan yang ingin kami sampaikan bisa diterima dengan baik.
"Pemenang Juara 1 akan mewakili Jawa Tengah di Tingkat Nasional, kali ini akan dipilih nantinya satu diantara para santri yang terbaik untuk mewakili Jawa Tengah maju pada tanggal 19 Desember di DPP PKS di tingkat Nasional. Mudah-mudahan semua kita bisa menjadi Juara 1 di tingkat Nasional nanti," ungkap Nurhadi.
Adapun yang berbeda dari penyelenggaraan LBKK tahun ini adalah untuk pertama kalinya, LBKK dilaksanakan melalui proses seleksi di tingkat zona. Total terdapat enam zona di wilayah Jawa Tengah yakni sebanyak 260 peserta yang mendaftar melalui Link Pusat, selanjutnya didistribusikan ke zona masing-masing, setelah melewati proses seleksi selama kurang lebih dua pekan.(JP.K-3/Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar