 |
| Para Guru JSIT dalam pelatihan oleh Tim Dosen FMIPA UGM Jogjakarta |
Jawapes Semarang - Sebanyak 30 Guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia wilayah Kabupaten Semarang menerima pelatihan dari Tim Dosen Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.
Pelatihan pemanfaatan Informasi dan Teknologi (IT) guna mendukung proses pembelajaran ini, diberikan oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak dan Data (LRPLD) di Hotel Amanda Hills Bandungan Kabupaten Semarang, Sabtu (3/12/2022).
Ketua Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak dan Data (LRPLD) FMIPA UGM Luqman Heriyawan mengatakan, bahwa seiring kemajuan Teknologi Informasi yang cepat, Guru harus mengikuti perkembangan yang ada agar para siswa semangat dalam belajar. Program ini merupakan program pengabdian masyarakat dari Universitas dan dengan pelatihan ini, diharapkan memberikan pencerahan kepada Guru agar meningkatkan kompetensinya dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
"Sekarang perkembangan Teknologi dan Informasi begitu cepat, sebagai Guru yang siswanya terlahir pada zaman modern tentu pendekatan pembelajarannya harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Kami bersama tim terketuk untuk memberikan pelatihan kepada Guru sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat," ungkapnya.
 |
| Dwi Pujiyanto, Sekretaris JSIT Indonesia darah Kabupaten Semarang (kiri) dan Ketua LRPLD FMIPA UGM Jogjakarta, Luqman Heriyawan (kanan). |
Sementara Dwi Pujiyanto selaku Sekretaris JSIT Indonesia wilayah Kabupaten Semarang menyambut program pelatihan ini dengan baik.
Menurutnya, pada masa Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kurikulum Merdeka ini, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik Pemerintah maupun Swasta. Ia berharap, pelatihan ini ke depan ada kelanjutannya karena Universitas merupakan pusat perkembangan ilmu pengetahuan.
"Tentu kami sangat berterima kasih kepada para Dosen FMIPA UGM yang memberikan kesempatan kepada guru-guru kami untuk terus belajar dan JSIT sangat mendukung kolaborasi dengan semua pihak. Semoga pelatihan ini bukan yang pertama dan terakhir, tetapi ke depan ada kelanjutannya," pinta Dwi Pujiyanto.
Peserta sangat antusias mengikuti pembelajaran berbagai aplikasi online, seperti Menti.Com, Padlet.Com dan Google Studio yang dilaksanakan dari Pukul 08.00 Wib hingga berakhir Pukul 15.00 Wib dengan mendapatkan sertifikat dari pelatihan.
Para Peserta dilatih agar mampu menciptakan pembelajaran yang aktif (Active Learning) dalam proses pembelajaran dikelas. Guna mendukung pembelajaran abad 21 tersebut, perlu didukung pemanfaatan teknologi yang tersedia di internet.(Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar