![]() |
Kodim 0816 bersama kelompok Gapoktan |
Jawapes, SIDOARJO - Kegiatan temu kangen petani merupakan salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan bersama Kodim 0816/Sidoarjo serta para peneliti dan penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan oleh petani.
Kodim 0816/Sidoarjo menggelar rangkaian kegiatan Sidoarjo Siap 24 Jam yang salah satunya kegiatan 'Temu Kangen Petani bersama Kodim 0816/Sidoarjo' bertempat di Desa Kandangan Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo, Kamis (3/11/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, Kasdim 0816 Sidoarjo Mayor Chb Suprianto, Kadis Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo yang diwakili Plt Kasi Produksi Adi Karyawan, Camat Krembung diwakili Iskandar, S.Pd, Danramil 0816/07 Krembung, Kapolsek Krembung diwakili Iptu Sudarso, SH, Kades Kandangan H. Sukoco, Babinsa Desa Kandangan Koptu Yusuf Is dan kelompok Gapoktan Desa Kandangan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon secara simbolis oleh Kasdim 0816/Sidoarjo dan didampingi oleh Forkopimka Kecamatan Krembung dan dilanjutkan penyemprotan padi dengan jenis obat virtako dan dupont prevathon secara serentak oleh Gapoktan Desa Kandangan yang didahului oleh Kasdim 0816/Sidoarjo.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim kepada petani, meningkatkan ketahanan pangan, membantu petani untuk bertanam padi, Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah pada pukul 08.20 WIB.
Kasdim 0816/Sidoarjo menyampaikan, dalam kegiatan ini, kita fokuskan menjaga mutu pertanian khususnya pada tanaman padi untuk secara bersama-sama melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (GERDAL OPT) untuk mengatasi serangan dari berbagai hama dan meningkatkan produktifitas padi.
"Hal ini juga bertujuan untuk membantu program percepatan Pemerintah dalam menuju Indonesia Swasembada Pangan, serta untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan negara," tutur Mayor Chb Suprianto.
“Pada tahun 2015 - 2017 kita pernah bersama-sama melakukan kegiatan Upaya Khusus (UPSUS) untuk meningkatkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, dan berdasarkan data BPS pada tahun 2016 mampu mencapai produktivitas Padi sebesar 73,92 Kw/Ha yang merupakan angka tertinggi di Jawa Timur, sehingga diperoleh produksi Padi di Kab. Sidoarjo sebesar 232.519 Ton Gabah Kering Giling. Dari hal tersebut, mari kita ulangi kembali keberhasilan tersebut dengan kita tetap konsekuen untuk mempertahankan areal persawahan kita untuk memenuhi logistik dalam wilayah menuju swasembada pangan," pungkasnya.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar