Jawapes Sampang - Kabar perzinahan dan sodomi di lingkungan pendidikan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, semakin menggila. Kondisi ini menandakan anak di bawah umur di Sampang masih belum aman.
Perzinahan itu terjadi di Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) Negeri 1 Sampang, kini menjadi perbincangan hangat. Bahkan di SMKN I ini pula santer adanya kabar salah satu siswa menjadi korban sodomi oleh oknum guru laki-laki alias penyuka sesama jenis (homo seksual).
Korban setelah mendapat perlakuan sodomi harus dilarikan ke rumah sakit karena lubang anusnya robek dan berdarah.
Sedangkan perilaku perzinahan itu menjadi hangat setelah baru ini beredar potongan video berdurasi 42 detik yang menampilkan adegan dewasa antara siswa dan siswi SMKN 1. Video itu ternyata viral hanya di internal lingkungan SMKN 1, sebab seringkali ditutup-tutupi pihak sekolah untuk menghindari kebobrokannya dalam mengelola dunia pendidikan.
Video hubungan badan layaknya suami istri ini ternyata nekat direkam sendiri dengan menggunakan gadget. Bahkan dalam rekaman itu, muda - mudi ini seperti telah terbiasa melakukan perbuatan tersebut.
AH, salah satu alumni siswa yang baru lulus sekolah di SMKN 1 Sampang, saat ditemui membenarkan pelaku di dalam video tersebut adalah siswa dan siswi SMKN 1 Sampang.
"Benar di dalam video itu merupakan murid SMKN 1 Sampang, Kalau hal seperti itu sudah biasa di sekolahan, bahkan jauh sebelumnya juga ada yang sampai hamil. Dari dulu sudah sering terjadi tapi ditutupi pihak sekolah," ungkapnya.
Namun perbuatan tercela yang dilakukan siswa dan siswi tersebut, ternyata ada yang lebih tercela dan tidak terpuji lagi. Dimana perbuatan memalukan justru dilakukan oleh seorang guru pengajar. Dimana guru laki-laki AF melakukan perbuatan tidak senonoh kepada muridnya dengan melakukan sodomi kepada siswanya sendiri.
"Pelecehan seksual guru terhadap siswa juga ada, nanti saya kasih semua datanya om, karena datanya ada di laptop, di rumah," ucapnya dengan polos, Sabtu (05/11/2022).
Kepala Sekolah SMKN 1 Sampang Budi Sulistyo saat dikonfirmasi di ruangannya membenarkan di dalam vidio yang berbuat mesum tersebut adalah siswa- siswinya.
" Ya betul Video itu siswa-siswi saya, tapi masalah itu sudah selesai kok mas," ucapnya singkatnya dan enteng.
Saat disinggung adanya kabar siswa menjadi korban sodomi salah satu guru, dirinya tidak menampik hal tersebut.
"Guru tersebut sudah kami keluarkan, sekolahan fokus kepada korban karena masih anak di bawah umur. Masa depannya sangat panjang dan cerah," ungkapnya. (Tim/red)
Pembaca
Posting Komentar