Sebanyak 266 Dai Komunitas LDK PWM Jatim Resmi Dikukuhkan

 

Sebanyak 266 Dai Komunitas LDK PWM Jatim Resmi Dikukuhkan
Ketua Umum PWM Jatim Dr. Saad Ibrahim, MA Sedang Menyematkan Pin Dai Komunitas 

Jawapes Sidoarjo - Sebanyak 266 dai komunitas Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM) Jawa Timur Resmi di kukuhkan oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM) Jawa Timur Dr. KH. Saad Ibrahim, MA Pada, Minggu (6/11/22).


Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur (PWM) Jawa Timur, Muchammad Arifin MAg menyampaikan laporan kegiatan LDK PWM Jawa Timur dalam kegiatan Pengukuhan Dai Komunitas dan Launching dan Bedah Buku Dakwah Pencerahan Muhammadiyah di Tengah Komunitas Khusus yang diselenggarakan di Aula Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).


Mengawali laporannya Arifin menjelaskan latar belakang pengukuhan dai komunitas ini.


“Pengukuhan dai komunitas ini bukanlah ujug-ujug (tiba-tiba), tapi melalui proses yang cukup panjang. Yaitu setelah mengikuti bimbingan teknis dai komunitas di enam regional. Dai daiyah yang dikukuhkan terdiri dari beberapa utusan yaitu dari lima dari PDM dan dua dari PDA se-Jawa Timur dengan total yang akan dikukuhkan sebanyak 266,” Papar Arifin.


Tidak hanya itu, Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Jawa Timur memiliki dai-daiyah dengan keahlian khusus dengan kondisi permasalahan di daerah masing-masing.


“Dai yang akan dikukuhkan adalah dai komunitas anjal (anak jalanan) dan korban narkoba, dai komunitas punk, dai komunitas LGBT, dai komunitas lapas dan dai komunitas eks mucikari dan PSK,” Tambah Arifin.


Karena setiap daerah memiliki penanganan prioritas yang benar-benar dibutuhkan di daerahnya dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.


Dalam menangani komunitas anak jalanan dan narkoba, Arifin mengatakan bahwa LDK PWM Jawa Timur telah memiliki sertifikat dari kementrian sosial sebagai dai anak jalanan.


Masih dengan Arifin, bahkan LDK sebagai pelopor lembaga penggerak pencegahan narkoba. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa lembaga ini masih baru berusia satu periode ini.


“Satu-satunya di Jawa Timur yang memegang sertifikat dari gubernur yang membidangi masalah narkoba, ya LDK PWM Jatim ini,” Terang Arifin 


Untuk meningkatkan kemampuan dai khusus, Arifin juga mengungkapkan LDK juga telah mengadakan pelatihan dai anti narkoba yang digelar saat peringatan Hari Anti Narkotika tahun 2022 ini.


Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Jawa Timur, untuk dakwah komunitas punk, telah banyak dilakukan khususnya di Tuban.


“Dai komunitas lapas, khususnya lapas anak di Blitar, lapas khusus perempuan di Malang. Sedangkan di eks lokalisasi, di Surabaya, pembinaan di eks PSK dan mucikarinya,” Papar Arifin sambil menampilkan foto-foto anggota pengajian eks mucikari dan PSK yang semuanya telah mengenakan hijab panjang.


Terakhir, Arifin mengungkapkan LDK PWM telah meraih penghargaan museum rekor dunia yang Kembali lagi menjadi gebrakan tersendiri.


“Karena kami telah melaunching 1000 Dai Agen Perdamaian. Jadi dai-dai kita insyaallah sejuk, damai, dan motto kita adalah mencerahkan dan menggembirakan,” Tegas Arifin. (Bintang)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama