Jawapes Surabaya - Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI - Perjuangan Kecamatan Tambaksari Surabaya, gelar Rapat Koordinas yang diikuti oleh pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting di Gedung Rukun Warga Jln. Dukuh Setro Selatan no: 1 Selasa (08/11/2022).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bendahara Pengurus Anak Cabang Tambaksari H. Suprayitno S.sos.MM, wakil ketua Bidang Sosial Emi Roestini, Ketua Ranting Heri Setiawan, beserta seluruh pengurus Anak Ranting kelurahan Gading dan beberapa Tokoh masyarakat dan simpatisan turut hadir.
Dalam sambutannya H. Suprayitno S.sos.MM mengajak dan mewajibkan serta menegaskan pentingnya 5 mantap. ”untuk mewujudkan Hattrick kemenangan pada pemilu yang akan datang kita harus kedepankan 5 Mantap PDI Perjuangan," ujar Suprayitno.
Lima mantap yang dimaksud adalah mantap ideologi,mantap organisasi,mantap kader,mantap program dan mantap sumberdaya (Tindakan atau gerakan)
Pertama mantap ideologi adalah sangatlah penting dan setiap kader PDI Perjuangan harus tahu dan menghayati idologi itu.
“Ideologi harus jadi roh, dia harus jadi darah yang mengalir dalam diri setiap kader dan di dalam organisasi partai. Karena ideologilah yang menentukan arah perjuangan kita. Yang menentukan bagaimana kekuasaan kita raih, dan kemana kita akan bekerja,” urainya.
Saat ini, belum semua parpol di Indonesia adalah partai ideogis. “Banyak yang mengaku sebagai partai ideologis, tapi penghayatan kepada ideologi masih dangkal,” ujarnya
Mantap kedua, adalah mantap organisasi. Menurutnya, ideologi tanpa organisasi itu mengambang. Oleh karena itu, ideologi harus diwadahi oleh struktur/organisasi.
Mantap selanjutnya adalah mantap kader. Organisasi besar, harus didukung kader berkualitas, yang punya kemampuan moral dan karakter baik, yang punya kemampuan organisasi baik, yang punya kemampuan leadership yang baik, tapi juga punya loyalitas baik. kata Siprayitno.
Mantap keempat dan kelima, adalah mantap program dan mantap sumberdaya/Tindakan. Mantap sumberdaya, memang penting, tapi itu bukan yang utama. “Jangan sampai kalau tidak ada sumberdaya lalu kita diam tidak bekerja, harus ada tindakan atau pergerakan di segala bidang,” ujarnya.
Dulu PDI Perjuangan lebih dikenal sebagai partainya wong cilik, partai tradisional, partai yang hanya didukung kekuatan otot tanpa dukungan kualitas intelektual, dan tidak punya kemampuan berorganisasi yang bagus,tapi sekarang eranya sudah berbeda banyak kader kader milenial ditubuh PDIP,tentunya itu akan mempermudah kita untuk mewujudkan Hatrik kemenangan di 2024. Di Pemilu Presiden yang akan datang. Ujar Suprayitno menjelaskan.
Emi Roestini menambahkan "Dengan kita selalu berjuang bersama masyarakat dan kader-kader PDI Perjuangan turun langsung kelapangan untuk hadir membantu mereka, maka kita sudah memenangkan partai ini dihati masyarakat sehingga kontestasi kemenangan Pemilu ini bisa kita raih,” ujar Emi enuh semangat.
(CSan).
Pembaca
Posting Komentar