Pimpin Pendistribusian, Bupati Situbondo Minta Petani Gunakan Pupuk Secara Berimbang Untuk Atasi Kelangkaan

Pimpin Pendistribusian, Bupati Situbondo Minta Petani Gunakan Pupuk Secara Berimbang Untuk Atasi Kelangkaan
Bupati Situbondo memimpin penyaluran pupuk urea non subsidi dan menyapa para petani

 

Jawapes, SITUBONDO - Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M., memimpin pembagian 665 ton pupuk urea non-subsidi kepada 12 ribu petani, Sabtu (19/11/2022). Penyaluran tersebut dilakukan secara serentak di 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo.


Bupati Situbondo mengatakan, program ini sudah berjalan dua kali (2021 dan 2022). Pembagian pupuk gratis dalam rangka untuk meringankan beban petani yang membutuhkan pupuk. Sebab pupuk sekarang langkah dan mahal. Kelangkaan pupuk yang terjadi di Situbondo salah satunya diakibatkan oleh para petani yang terlalu bergantung pada pupuk urea saja. 


"Tadi saya sampaikan kepada para petani jangan hanya menggunakan pupuk urea saja karena fungsinya hanya menghijaukan daun, sebab nitrogennya tinggi. Kami berharap petani juga menggunakan pupuk secara berimbang," tuturnya.


Lebih lanjut, Bupati Karna menyampaikan, jika para petani di Situbondo menggunakan pupuk secara berimbang dengan ketentuan yang berlaku, maka tidak akan ada kelangkaan pupuk urea di Situbondo. 


"Saya sarankan petani memakai pupuk secara berimbang. Yakni urea dua kwintal, phonska dua kwintal dan TSP satu kwintal. Dengan begitu tidak ada kelangkaan pupuk urea di Situbondo," imbuhnya. 


Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan pada Dispertangan Situbondo, Basmalah menjelaskan untuk merealisasikan program tersebut pihaknya menggelorakan anggaran hingga Rp5,7 miliar. Dimana sumber anggarannya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022.


"Syarat petani untuk dapat bantuan pupuk gratis adalah memiliki lahan pertanian di bawah 0,5 hektare dan harus terdaftar di e-RDKK. Kemudian satu KK,satu penerima," jelasnya. (Fit/Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama