 |
| Kades Kanung Agus Budi Prasetio saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya |
Jawapes, MADIUN - Untuk mengisi kekosongan posisi jabatan sekretaris desa (sekdes), kaur kesra dan kepala dusun (kasun). Pemerintah Desa Kanung, Kecamatan Sawahan menggelar musyawarah desa pembentukan dan sosialisasi Tim Pengisian Perangkat Desa (TPPD) di aula kantor desa setempat, Senin (14/11/2022).
Pada Acara tersebut juga dihadiri unsur BPD, pemerintah desa, RT, RW, tokoh masyarakat serta lembaga desa.
Agus Budi Prasetio selaku Kepala Desa Kanung mengatakan bahwa, berdasarkan SOTK Pemerintah Desa Kanung ada kekosongan di tiga pos, yaitu sekdes, kaur kesra dan kasun. Sehingga Pemdes Kanung membuka penjaringan pengisian perangkat desa dengan bermusyawarah membentuk TPPD.
"Ada tiga pos yang mengalami kekosongan, untuk itu perlu segera di isi," kata Kades Kanung.
Kades Kanung menjelaskan, penjaringan posisi sekdes dilaksanakan bertujuan untuk mengisi kekosongan karena sekdes lama sudah pensiun. Selanjutnya, pengisian kaur kesra dan kepala dusun ( Kasun) I karena yang bersangkutan meninggal dunia.
"Melalui musyawarah ini, terbentuklah 7 orang tim pengisian perangkat desa yang di ketuai oleh Risciptaningrum,S.Pd. dan sekretaris Anang Setiawan. Selanjutnya mereka melakukan penyerahan SK pengangkatan sebagai TPPD," ungkap Agus, Selasa (15/11/2022).
Dirinya menerangkan, setelah dilakukan tahapan pembentukan panitia penjaringan, Tim resmi membuka pendaftaran bakal calon perangkat desa mulai tanggal 22 November sampai 5 Desember 2022 di kantor Sekretariat TPPD Desa Kanung. Terkait pelaksanaan ujian pada tanggal 17- 18 Desember 2022. Adapun tes yang dilakukan terhadap calon Sekdes, Kaur Kesra serta Kasun I, yaitu mulai dari tes tertulis, tes wawancara dan terakhir tes kemampuan komputer.
"Alhamdulillah ini pertama kali dilakukan, semoga penjaringan ini bisa berjalan aman, tertib dan lancar. Yang paling penting bagi kami, siapapun pamong desa yang terpilih nanti adalah putra putri terbaik Desa Kanung yang memiliki kualitas untuk memajukan desa lebih baik kedepan,” tutup Agus.
Suksesnya penjaringan terbuka bagi calon pamong desa, menunjukkan bahwa Pemdes Kanung mampu menunjukkan transparansi, baik program pembangunan sampai perangkat desa sendiri. (Bun)
Pembaca
Posting Komentar