Bupati Gresik Lakukan Peninjauan Normalisasi Kali Lamong

 

Bupati Gresik Lakukan Peninjauan Normalisasi Kali Lamong
Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani, SE, Mm sedang melakukan peninjauan

Jawapes Gresik - Musim penghujan telah tiba untuk menanggulangi bencana banjir, Pemerintah Kabupaten Gresik tidak main-main dalam hal penanganan banjir kali lamong. 


Hal ini terungkap saat Bupati Gresik (Fandi Ahmad Yani) beserta jajarannya meninjau langsung pengerjaan normalisasi kali lamong di Desa Bulangkulon Kecamatan Benjeng Pada, Jum'at (21/10/22).


Dalam peninjauan tersebut dihadiri oleh Bupati Gresik (H. Fandi Ahmad Yani SE. Mm), Kepala BBWS, Kepala BPBD Kab. Gresik, Danramil 0817/10 Benjeng, Sekcam Kecamatan Benjeng, Anggota Koramil Benjeng, Anggota Polsek Benjeng, Kepala Desa se-Kecamatan Benjeng.


Dengan panjang sungai mencapai 103 Km, Kali Lamong melintasi 4 Kabupaten/Kota yakni Lamongan, Mojokerto, Gresik dan Surabaya. Untuk wilayah Kabupaten Gresik sendiri aliran kali lamong sepanjang 58,1 km melintasi Kecamatan Balong Panggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Menganti, dan Kebomas.


H. Fandi Ahmad Yani, SE. Mm selaku Bupati Gresik menjelaskan, kita bisa melihat dengan real kawasan sungai kali lamong yang mana kali lamong ini yang mana tiap tahunnya mengalami kondisi banjir, tapi kita selama dua tahun terakhir fokus untuk penanganan pengendalian banjir di sungai kali lamong.


Dari sini kita bisa melihat aspek prioritas penanganan pengendalian banjir khususnya di sungai kali lamong ini, kita tahu betul mana saja tingkat kerawanan bencana ini merupakan bentuk indikasi bencana yang dilakukan oleh temen-temen Pemerintahan Kabupaten Gresik, Tambah Bupati Yani.


Dari kajian di lapangan, masalah timbul karena kondisi sungai yang relatif dangkal, dan secara kontur beda tinggi permukaan nya tidak terlalu jauh.  


Kapasitas tampung air kali lamong saat ini sebesar 250 m³/detik sedangkan debit air hujan bisa mencapai 700 m³ setiap tahunnya, kali lamong membanjiri area dengan rincian 20 Desa terdampak berat dan 28 Desa terdampak ringan di Kabupaten Gresik.


Penanganan Kali Lamong merupakan salah satu prioritas era Gresik Baru dibawah kepemimpinan Bupati milenial H. Fandi Ahmad Yani, SE. Mm. "Banjir ini sudah menelan kerugian masyarakat puluhan milyar, dan terus berulang dari tahun ke tahun," Ungkap Bupati Yani.


Tidak Tanggung-tanggung, Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani, SE. Mm kerahkan 12 alat berat untuk melakukan normalisasi kali lamong.


Masih dengan Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani, SE, Mm memaparkan, setelah survei menyusuri kali lamong melihat keadaan tanggul sebagaian ada yang longsor tergerus air, untuk alat berat digeser ke tanggul rusak untuk pembenahan lebih sempurna dan untuk sementara terkait jembatan kacangan yang putus tetap dilanjutkan pengerjaannya, Tutup Bupati Yani. (Achmad)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama