Menteri ESDM Sebut Harga BBM Berpotensi Bisa Turun

Pengendara motor roda dua tampak menunggu giliran mengisi BBM di SPBU dengan kondisi kenaikan harga

 

Jawapes, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite kemungkinan masih bisa turun. Hal itu bisa saja terjadi apabila harga minyak dunia melandai.


"Nanti kita lihat, kalau harga minyak membaik Insyaallah BBM Pertalite bisa turun," kata Arifin kepada awak media di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022).


Terkait pembatasan pembelian BBM subsidi, Arifin menjelaskan masih terus dibahas dan didalami. Pemerintah sedang merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM. 


"Sekarang sedang dibahas karena ada beberapa opsi. Pertimbangannya kita juga harus mengidentifikasinya dengan teliti," ujarnya.


Lebih lanjut, Arifin juga meminta pada masyarakat untuk secara sadar dapat menghemat konsumsi BBM. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi polusi sehingga udara yang dihirup lebih bersih.


"Makanya sekarang minta tolong pada masyarakat dengan kesadarannya menghemat energi, gimana caranya yang biasanya keluar bensin 3 liter bisa nggak menghemat 2 liter saja?. Ya, kurangi menghirup udara yang berpolusi dengan CO²," ujarnya.


Hari ini harga BBM naik, khususnya jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan harga Pertamax non-subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. (Red)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama