Bupati Ponorogo Launching Program Gotong - Royong Plesterisasi


 

Jawapes, PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni. Sehingga dalam hal ini, Bupati Ponorogo melaunching Program Gotong-royong Plesterisasi di Balai Desa Mojopitu, Kecamatan Slahung, Senin (29/08/2022).


Disaat ini program gotong-royong plesterisasi ada sebanyak 176 rumah tidak layak huni (RTLH) tersebar di 22 desa menjadi sasaran program tersebut. Setiap desa ada delapan rumah tidak layak huni yang masing-masingnya mendapatkan bantuan sebesar Rp1,5 juta dalam bentuk 18 sak semen dan 2,5 kubik pasir.


Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, dengan adanya program tersebut jumlah RTLH di Kabupaten Ponorogo diharapkan semakin berkurang. Tercatat pada tahun 2021 kemarin di Ponorogo masih terdapat 17.000 RTLH, namun seiring berjalannya waktu atas kerja-sama dengan berbagai pihak, maka diperkirakan saat ini tinggal 10.000 RTLH. Sehingga beliau mengajak kepada para badan pengumpul zakat untuk menuntaskan perbaikan RTLH yang ada di Kabupaten Ponorogo.


"Kami menginginkan melalui program tersebut tidak hanya gotong-royong soal pendanaan saja, tetapi juga diharapkan partisipasi masyarakat untuk turut mendukung pelaksanaan plesterisasi RTLH dilingkungannya. Ayo kita bangkit. Kita punya PR yang luar biasa dan memiliki tanggung-jawab yang besar agar generasi muda setelah kita lebih baik dan kota kita juga lebih baik dari yang dulu-dulu," ujar Sugiri Sancoko.


Lebih lanjut, Bupati Ponorogo mengucapkan rasa terima-kasih kepada masyarakat yang juga ikut terlibat melaksanakan gotong-royong dalam upaya menciptakan rumah layak huni.


Sementara itu, Kepala Desa Mojopitu, Didik Setyawan turut  menyampaikan ucapan terima-kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan program gotong royong plesterisasi untuk warganya yang mempunyai kondisi rumah kurang layak dan masih berlantai tanah. 


"Pemerintah desa siap mensukseskan program tersebut, demi terwujudnya program percepatan pembangunan di Kabupaten Ponorogo," tegas Didik Setyawan. (Gst)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama