 |
| Penampilan pagelaran wayang kulit Ki Dalang Sarimin Adi Carito pada acara ruwat bumi |
Jawapes, BANJARNEGARA - Memasuki tanggal 14 Muharram, warga Desa Karang Jati, Kecamatan Susukan secara bersama-sama merayakan ruwat bumi sebagai ungkapan tanda rasa syukur atas nikmat yang di karuniakan dari tuhan sang pencipta alam dan sebagai bentuk menjalin tali silaturahmi antar warga desa, bertempat di balai desa Karang Jati, Jumat (12/8/2022).
Pantauan awak media, perayaan ruwat bumi menyajikan pagelaran wayang kulit pada siang hari dengan mempertontonkan penampilan dari Ki dalang Sarimin Adi Carito seniman asal Desa Karang Jati. Lalu, di malam harinya ada pertunjukan pagelaran wayang oleh Krisno Adi bersama dalang cilik dari Kabupaten Purbalingga Al gani Wisangaji Tama asal warga Desa Karang Jati.
Dikonfirmasi oleh awak media, Anggota Komisi IV DPRD Banjarnegara Dedi Suromli dari Fraksi PKS mengatakan, acara ruwat bumi di Desa Karang Jati sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT berupa hasil bumi. Berdasarkan dari sudut pandangnya, kegiatan ruwat bumi mempunyai nilai-nilai luhur, yakni untuk menyambung tali silaturahmi, mewujudkan rasa persaudaraan dengan saling berbagi makanan.
"Kalau dilihat dari perspektif, tradisi ruwat bumi merupakan budaya kearifan lokal untuk generasi penerus di Desa Karang Jati itu sendiri. Yaitu dengan memperkenalkan kepada generasi penerus bahwa budaya adalah bagian dari jati diri warga masyarakat Karang Jati," jelas Dedi.
Ditempat terpisah, Kades Karang Jati Anton menyampaikan, pelaksanaan perayaan ruwat bumi di desanya menjadi harapan positif kedepannya untuk pemdes dan warga masyarakat yang mempunyai keinginan.
"Budaya sebagai salah satu cara untuk semakin mempererat terjalinnya hubungan silaturahmi antara pemerintah desa dan warga Karang Jati. Disamping itu, acara ruwat bumi ini sebagai salah satu wujud rasa syukur yang nyata atas keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya," pungkasnya. (Bas)
Pembaca
Posting Komentar