Petani Keluhkan Serangan Hama Wereng, Komisi II DPRD Akan Panggil Dinas Pertanian

Suprapto anggota Komisi II DPRD Situbondo sedang berkomunikasi menanggapi keluhan petani

 

Jawapes, SITUBONDO - Suprapto Anggota Komisi II DPRD Situbondo dari Fraksi PKB menerima laporan pengaduan dari masyarakat petani yang mengeluhkan tanaman padinya rusak mengering akibat diserang wabah hama wereng.


Adanya persoalan tersebut, Suprapto sebagai wakil rakyat memberikan tanggapan saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Senin (11/7/2022). Menurutnya pihak Komisi II sudah sering menyampaikan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Situbondo agar melakukan langkah pencegahan dengan cara penyemprotan massal hama wereng. Tetapi sampai sekarang terkesan tidak ada tindakan preventif penyemprotan insektisida, padahal sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah. Akhirnya yang terjadi seperti ini, para petani menjerit disebabkan hasil pertanian padinya sangat minim sekali akibat terdampak wabah hama wereng. Sekarang petani padi banyak yang rugi, contohnya seperti di Desa Bugeman Kecamatan Kendit dan Desa Sumber-Kolak Kecamatan Panarukan tidak ada yang untung petaninya dari hasil pertanian padi.


"Seharusnya ketika masa tanam perlu diadakan penyemprotan massal sebagai langkah antisipasi, sebab selama ini kalau ada laporan kasus penyakit hama wereng baru disemprot. Kami akan memanggil Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk  meminta klarifikasi. Selanjutnya mendesak agar turun lapangan terutama melalui PPL yang bertugas pada masing-masing desa agar mendata sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan," tegas Suprapto.


Sementara, saat dikonfirmasi awak media melalui seluler, Selasa (12/7/2022). Basmala Budi Utama selaku Kabid Tanaman Pangan Dispertangan Situbondo menjelaskan, selama ini pihaknya sudah melakukan langkah-langah pengendalian dan pencegahan hama wereng, seperti melaksanakan penyuluhan kepada kelompok tani dan penyemprotan massal. Memang tidak semua lahan pertanian kelompok tani bisa disasar karena keterbatasan anggaran dan stok pestisida. Seharusnya kelompok tani menghimbau kepada petaninya agar melakukan penyemprotan swadaya secara serentak. 


"Dispertangan Situbondo sudah melakukan penyemprotan massal tanaman padi ketika ada kasus serangan hama wereng berdasarkan laporan dari PPL dan petugas hama. Kami telah memberikan edukasi kepada kelompok tani terkait teknik cara penyemprotan yang benar dan takaran dosis harus sesuai supaya tidak berlebihan.," jelas Kabid Tanaman Pangan Dispertangan.


Ketika ditanya soal usulan dari Komisi II DPRD Situbondo agar dilakukan penyemprotan massal saat masa tanam padi, Basmala Budi Utama mengatakan pihaknya belum pernah melakukan penyemprotan pada waktu masa tanam sebagai langkah pencegahan. Masukan tersebut akan menjadi pertimbangan serta kajian untuk dilaporkan ke pimpinan. 


"Penyemprotan sebelum masa tanam memang harus dilakukan untuk penanggulangan hama wereng," pungkasnya. (FN/FT)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama