Modus Sebagai Petugas Vaksin, Warga Somakaton Kecamatan Somagede Menjadi Korban Dugaan Pencurian




Jawapes, Banyumas -
Baru baru ini terjadi adanya dugaan tindak pidana penipuan dan pencurian dengan cara mengalihkan perhatian, dialami korban atas nama Kamisah (75) warga RT. 06 / RW. 05 Desa Somakaton Kadus 3, Kecamatan Somagde Kabupaten Banyumas pada hari Rabu (13/7) sekitar Pukul 11.00 Wib. 

Peristiwa tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku dengan modus berpura-pura menanyakan tentang Vaksin dan mengaku sebagai petugas dari Kabupaten yang akan memberikan bantuan berupa sembako.

Saat di konfirmasi oleh awak media, Jumat Sore (15/7/2022) dirumahnya Pukul 15.00 Wib, Kamisah (korban) mengatakan, bahwa pada waktu kejadian Rabu Siang (13/7) sekitar Pukul 11.00 Wib datang 2 orang tamu yang mengaku sebagai petugas Vaksin dari Dinas Kabupaten.

Saat itu saya lagi bertandang di rumah tetangga, tiba-tiba ada mobil warna hitam berhenti persis di pintu halaman rumah saya dan salah seorang turun dari mobil itu. Jadi saya bergegas mendekatinya dan menanyakan kepentingannya.

"Tamu tersebut mengaku petugas Vaksin dari Dinas Kabupaten Banyumas. Kemudian saya masuk melalui pintu samping, sembari melepas kalung saya dan menyimpannya diloker. Saya tidak sedikitpun mempunyai rasa curiga dan setelah itu, baru membukakan pintu utama dan mempersilahkan kedua orang tersebut untuk masuk dan duduk di kursi tamu," tuturnya.

Lalu salah satu tamu itu meminta untuk dianter ke WC (toilet) yang berada di belakang, saat korban kembali ke depan usai mengantar dari toilet kemudian pelaku langsung menjalankan aksinya dengan mengambil sejumlah uang dan perhiasan, jelas Kamisah.

Kamisah menambahkan, kedua orang yang mengaku petugas Vaksin tersebut menanyakan sudah vaksin apa belum ?Sayapun menjawab , sayatidak ikut vaksin Pak, karena punya riwayat penyakit jantung. 

"Selanjutnya menanyakan surat keterangan Vaksin dan E-KTP yang kemudian dia sambil menawarkan vaksin yang berhadiah sebuah cincin emas. Mendengar hal itu, saya jadi tertarik dan bergegas mencari persyaratan tersebut dikamar," ungkapnya.

Setelahnya, kedua orang itu pamit selesai meminta surat vaksin, E -KTP dengan memfotonya dan juga mengambil foto muka saya.

Lebih lanjut, Kamisah menyampaikan juga ciri-ciri kedua orang tamu tersebut bahwa yang satu orangnya tinggi besar, berjenggot sedangkan satunya lagi orangnya kecil pendek dengan menggunakan mobil berwarna hitam, namun jenis mobilnya tidak paham.

"Setelah saya kembali ke kamar dan mengecek loker lemari, ternyata sejumlah perhiasan berbentuk satu (1) kalung dengan berat 6 gram, satu (1) liontin berat 12 gram dan dua (2) buah gelang seberat 8 gram total 26 gram serta sejumlah uang Rp. 30.000,- raib tak tersisa," tandasnya.

Atas peristiwa itu, Kamisah segera memberitahukan ke Kepala Dusun yakni Muhayat yang selanjutnya menindaklanjuti langsung dengan meneruskan informasi tersebut ke pihak Polsek Somagede.(Nur Chol/Baskoro)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama