Launching Desa Devisa Klaster Udang, LPEI Dukung Penguatan Ekosistem Ekspor

Wabup Situbondo bersama Direktur eksekutif LPEI dan rombongan meninjau tambak budidaya udang di Dusun Bugeman


Jawapes SITUBONDO - Dalam upaya pengembangan perekonomian, sosial, lingkungan serta pemberdayaan masyarakat di desa maka Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Eximbank meresmikan Desa Devisa Klaster Udang Situbondo, di tambak Sekretariat Pokdakan Udang Vanname Skala Rumah Tangga, Dusun Bugeman, Desa dan Kecamatan Banyuputih, Jumat (15/7/2022).

Dalam sambutannya, Wabup Situbondo Hj Khoirani, S.Pd., MH., mengatakan, Desa devisa klaster udang merupakan program pendampingan yang digagas oleh LPEI. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor. Budidaya udang vanname skala rumah tangga adalah sebuah terobosan tekhnologi yang dihasilkan oleh BPBAP UPT Kabupaten Situbondo untuk masyarakat menengah ke bawah. Pendamping LPEI dilakukan bersama beberapa lembaga yang berhubungan dengan perdagangan, ekspor, budidaya, pertanian serta  akses pembiayaan. 

"Program desa devisa ini selain dapat meningkatkan kapasitas masyarakat, peran dan pengembangan komoditas unggulan desa juga bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam rantai ekspor global, baik secara langsung ataupun tidak. Sehingga nantinya dapat menghasilkan devisa dan mampu berkontribusi kepada negara melalui ekspor," tutur Hj. Khoirani.


Prosesi foto bersama setelah peresmian desa devisa klaster udang 


Sementara itu, Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menyampaikan, ekspor sebagai salah satu indikator perekonomian suatu negara ditopang dengan keberadaan ekosistem ekspor yang tangguh dan berkelanjutan. LPEI Eximbank sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional turut mendukung
penguatan ekosistem ekspor dari beragam potensi komoditas yang ada di tanah air. Salah satunya dengan pembentukan desa devisa klaster udang di Situbondo, Jawa Timur yang merupakan pemasok dari eksportir produk olahan udang. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, ekspor perikanan di Tahun 2021 mengalami peningkatan sekitar 3,74 persen dan bisa bersaing dengan negara lainnya.

"Seharusnya kita bisa mendorong produk Indonesia agar mendunia. Berdasarkan laporan, PT. PMMP berhasil mendapatkan penghargaan dari buyer luar negeri karena konsistensi menjaga kualitas produksinya dan ketika masa pandemi masih tetap bisa menjual  serta mengirim produk olahan udang. Mari kita kolaborasi bersama-sama untuk menjadi pejuang ekspor Indonesia. Sampai saat ini untuk sektor perikanan, LPEI sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,97 triliun,"ungkapnya. (Fit/Fno)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama